KARANGANYAR, MENARA62.COM — Tahun Ajaran (TA) baru bagi siswa tingkatan dasar hingga menengah mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga SLTA (SMK/SMA/MA) hari ini (16/72018) serentak dimulai secara nasional. Agenda rutin yang dilakukan masing-masing sekolah, khususnya bagi siswa baru adalah masa orientasi pengenalan sekolah untuk lebih mengenal lingkungan baru. Pun demikian dengan
SMA Muhammadiyah Darul Arqam (SMAM DA) Karanganyar, lembaga pendidikan menengah yang baru milik persyarikatan Muhammadiyah Karanganyar memulai aktivitas awal proses belajar-mengajar dengan kegiatan Forum Ta’aruf Siswa (fortasi).
SMA Muhammadiyah Darul Arqam Karanganyar yang mengusung program full day dan boarding school ini, beralamat di Jl. Gurita, Tegalasri, Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar. Lokasi ini, merupakan sebuah kompleks pendidikan di Karanganyar kota.
Ditemui disela-sela pembukaan acara fortasi bagi siwa SMA Muhammadiyah Darul Arqam Karanganyar, PLT Kepala Sekolah SMAM DA Karanganyar Muhammad Nur Affandy mengatakan, sekolah yang dipimpinnya merupakan sekolah baru sekaligus lama.
“SMAM DA ini sebuah program MIBS (Muhammadiyah Integrated Boarding School) yang merupakan perpaduan sebuah sekolah dengan pondok pesantren, sekaligus jenjang pendidikan berkelanjutan dari tingkat di bawahnya. Kalau saat ini sudah ada SMPM DA maka dilanjutkan program pendidikannya ke jenjang SMAM DA. Jadi sebagian siswa merupakan kelanjutan program lanjutan, guru maupun fasilitas belajar mengajar selain memanfaatkan gedung eks Politeknik yang sudah dipakai juga menggunakan fasilitas dari SMPM Darul Arqam,” ujarnya.
Jadi, menurut Nur Affandy, meskipun sekolah ini baru, bukan berarti fasilitasnya belum ada atau bahkan ngontrak kesana-kemari. “Bahkan untuk fasilitas pondok pesantren termasuk orang tua asuh bagi siswa yang menghendaki mondok, kami telah sediakan baik untuk putera maupun puteri,” ujar Nur Affandy.
Terkait dengan fortasi yang dilaksanakan sekolah yang mengintegrasikan pendidikan berbasis agama dan umum ini, Humas SMA Teguh Anshory mengatakan, mereka sudah menjadwalkan kegiatan fortasi selama tiga hari. “Selain pengenalan lingkungan sekolah dan materi terkait internal (sekolah, Muhammadiyah, Al Islam dll) kami juga memberikan materi wawasan kebangsaan serta penanaman disiplin bagi siswa dengan menggandeng pemateri dari luar yaitu dari Kodim dan Polres Karanganyar,” kata Aan, panggilan Teguh Anshory.
Terkait program unggulan, SMAM DA Karanganyar memiliki konsep pembelajaran perpaduan antara lain bilingual (bahasa Inggris dan Arab) dalam keseharian, aqidah, ibadah dan akhlaq, entrepreneuership and leadership, tenaga kependidikan berpengalaman alumni Perguruan Tinggi dan Pondok Pesantren ternama.
Selain itu, juga ada berbagai program ekstrakurikuler baik bereorganisasi khas Muhammadiyah, olahraga, qira’ah, jurnalistik, KIR juga kegiatan seni baik seni rupa, fotografi, teater maupun paduan suara. Meskipun berada di tengah kota, namun lingkungan SMAM DA sangat mendukung. Sekolah ini berada di kompleks pendidikan disekitaranya mulai dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK saling berdekatan. Suasana belajar sangat nyaman, didukung dengan fasilitas lapangan olahraga dan masjid yang saling berdekatan.
Sebagai sekolah berbasis Islam dan Muhammadiyah, SMAM DA memiliki target bagi lulusannya memiliki keunggulan dibidang agama, yang antara lain : mampu membaca Al Qur’an secara benar dan fasih, mampu menghafal al Qur’an setidaknya 5 juz, mampu pidato dalam bahasa Inggris dan Arab, mampu melaksanakan ibadah wajib dan sunah secara tertib dan berkelanjutan, paham kajian hadist, akhlaq dan akidah.
Penulis: Joemadi/PDM Karanganyar