SOLO, MENARA62.COM – Inovasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Usaha bertajuk SmartMush: Budidaya Jamur Tiram Hemat Sumber Daya Hasil Lebih Melimpah berhasil lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Usaha ini digawangi oleh Syakila Eka Putrisari Sabarwo, mahasiswa Program Studi Manajemen UMS angkatan 2022, bersama Nadhifa Najwa (Pendidikan Biologi), Ahmad Fauzan Tirmidzi (Manajemen), dan Hanifah Rizqi Azzahra (Akuntansi), berkolaborasi dengan mitra usaha Rafiq Arkana dari prodi Manajemen 2021.
Di bawah bimbingan dosen pendamping Dr. Aflit Nuryulia Praswati, M.M., tim ini mengangkat usaha budidaya jamur tiram berbasis teknologi Internet of Things (IoT) yang dikembangkan dari usaha mitra di daerah belakang Umbul Cokro, Klaten.
“Awalnya usaha ini dijalankan secara tradisional oleh keluarga Mas Rafiq. Melalui program P2MW ini, kami ingin membawa usaha tersebut naik kelas dengan memanfaatkan teknologi otomatisasi penyiraman berbasis suhu dan timer, sehingga lebih hemat tenaga namun hasilnya lebih optimal,” terang Syakila saat ditemui, Rabu (6/8).
SmartMush merupakan pengembangan dari usaha budidaya jamur tiram yang sebelumnya tidak memiliki brand dan hanya dipasarkan secara konvensional. Melalui program ini, mereka mulai membangun brand image dan melakukan penataan ulang proses produksi agar lebih bertahan.
Salah satu langkah penting, terang Syakila, adalah integrasi sistem IoT untuk mengatur kelembaban dan penyiraman otomatis, yang diyakini mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Tak hanya berfokus pada produksi, tim juga menargetkan pengembangan lini produk olahan seperti jamur crispy dan berbagai varian lainnya yang ramah bagi vegetarian dan mendukung gaya hidup sehat.
“Kami ingin usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tapi juga berdampak sosial. Harapannya bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk memulai wirausaha sejak dini,” tambahnya.
Saat ini, tim tengah fokus memenuhi administrasi P2MW, termasuk pengurusan legalitas dan penyusunan target capaian. Mereka juga mulai menyiapkan strategi pemasaran daring sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan pasar.
Dengan mengusung visi wirausaha berbasis teknologi dan pemberdayaan lokal, SmartMush menjadi contoh nyata bagaimana Tim dari mahasiswa UMS terus berinovasi dan berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan ketahanan pangan nasional. (*)

