SLEMAN, MENARA62.COM – Kesehatan menjadi satu hal yang sangat mahal, setiap insan secara sunatullah akan terus mencoba berbagai cara untuk menjaga kesehatan serta mengobati penyakit.
Hal ini mendasari SMK Muhammadiyah 2 Turi Kabupaten Sleman mengadakan serangkaian acara sosialisasi UKS, perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) setiap hari Kamis. Kegiatan tersebut dijadwalkan akan berlangsung 5 kali pertemuan dengan berbagai materi dan nara sumber yang kompeten dibidangnya.
Pada Kamis (2/9/2021) materinya adalah “Pelatihan Totok Punggung untuk Kesehatan” yang berlangsung di aula SMK Muhammadiyah 2, dengan pemateri M. Zudi Sakuri, seorang praktisi totok punggung yang juga merupakan salah satu anggota KOKAM Nasional. Pada kesempatan tersebut Zudi memberikan pengetahuan tentang pengobatan ini kepada guru dan karyawan SMKM 2 Turi beserta perwakilan dari PCM Turi, Sleman sejumlah sekitar 40 orang.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Turi Purwati, S.Pd., M.Si mengatakan sekolah ini merupakan SMK kesehatan. Sekolah yang berlokasi di jalan Turi-Tempel Km. 3,5 Ngablak, Bangunkerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mempunyai visi untuk mewujudkan lulusan yang bertaqwa, kreatif, berbudaya dan siap menjadi kader Muhammadiyah dan Bangsa.
“Disamping itu siswa diharapkan juga memiliki kecakapan tambahan yang bisa bermanfaat dalam hidupnya, salah satunya adalah wawasan tentang terapi kesehatan totok punggung sebagai berikhtiar dalam menjaga kesehatan dan kesembuhan,” katanya kepada Menara62.com.
Pelatihan ini diawali dengan paparan materi secara detail dan dilanjutkan dengan belajar langsung yaitu praktik totok punggung. Para peserta dengan antusias mengikuti pelatihan ini baik dalam diskusi materi maupun praktek yang dlakukan secara bergantian dan tentunya dilaksanakan dengan menerapkan Protokol kesehatan secara ketat .
Sebagaimana disampaikan MZ Sakuri filosofi totok punggung seperti sarang laba-laba jika satu titik simpul tertekan maka semua sistem akan terpengaruh. “Jika kita tekan sarang laba-laba disatu titik maka semua jaringan atau senar laba-laba akan terpengaruh,” jelasnya.
Dengan totok punggung maka semua perlemakan atau penyumbatan yang menumpuk di punggung kita di urai atau di bersihkan. Dengan demikian maka darah akan lancar ke seluruh tubuh kita, sehingga totok punggung dengan izin Allah bisa mengatasi hampir semua jenis penyakit yang di alami manusia dari penyakit ringan hingga penyakit berat yang bahkan dunia kedokteran konfensionalpun tidak mampu mengatasinya termasuk juga untuk terapi pasca Covid-19.
Salah satu peserta pelatihan Supratikno berharap, dengan ikut pelatihan ini semoga dapat mengatasi keluhan kesehatan yakni punggung yang pegal-pegal dan sesak napas bisa diatasi dan juga agar bisa untuk menerapi keluarga dan family.