SOLO, MENARA62.COM — SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta, Jawa Tengah, raih tiga piala dalam perlombaan SMALISKA Moslem Competition (SMAMCO) 2018. Tiga trofi piala tersebut berasal dari cabang lomba cerdas cermat, murottal, dan kaligrafi. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Majelis Kerohanian Islam SMA Negeri 5 Surakarta pada Sabtu (28/4/2018).
Lomba yang digelar di gedung SMA N 5 Surakarta, Jalan Letjen Sutoyo No. 18, Nusukan, Banjarsari, Kota Surakarta ini, mempertandingkan beragam perlombaan.
“Kami menyambut gembira atas pencapaian prestasi para siswa yang mengikuti perlombaan SMAMCO di SMA N 5 Surakarta. Alhamdulillah kami berhasil membawa pulang tiga trofi piala ke sekolah. Selain trofi piala, para juara juga mendapatkan piagam, sertifikat, dan uang pembinaan,” jelas Nurul Fitria selaku Koordinator Lomba SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta pada Senin (30/4/2018).
Nurul Fitria menambahkan, trofi piala sebagai juara pertama mampu diraih dalam lomba cerdas cermat setelah mengalahkan tim dari MTS N 1 Surakarta dan SMP N 1 Surakarta dalam tahap final. Adapun tim lomba cerdas cermat tersebut adalah Nisrina Ulayya Safitri, Rayhan Ahmad Miftakur Rahman, dan Alifa Maharisa.
Materi yang diujikan dalam lomba cerdas cermat meliputi Al Quran, hadits, aqidah, dan sejarah kebudayaan Islam. Perlombaan terdiri atas dua babak yakni babak penyisihan dan babak final.
Trofi piala untuk juara kedua, diraih oleh Haekal Ahmad Ramadhani dalam cabang lomba Murottal Al Qur’an. Ia mampu membacakan ayat Al Quran dengan indah sesuai dengan kriteria penilaian, yakni keindahbacaan, tajwid, dan penggunaan nada. Adapun Nabilah Azis mampu membawa pulang trofi piala, sebagai juara ketiga dalam cabang lomba kaligrafi. Nabilah mampu menuliskan salah satu ayat hadist tentang kebersihan adalah sebagian dari iman dalam seni kaligrafi yang indah.
Aryanto, humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengaku bersyukur dan senang atas prestasi siswa-siswanya. Ia pun mengharapkan agar prestasi tersebut mampu menjadi motivasi dan inspirasi siswa untuk meningkatkan prestasi, dan pada perlombaan dan tingkatan berikutnya. “Selamat kepada para pemenang dan bagi siswa yang belum berhasil jadikan pengalaman ini untuk meraih kemenangan pada hari esok,” ujarnya.
