BOYOLALI, MENARA62.COM – SMP Muhammadiyah 1 Program Khusus (PK) Boyolali meraih peringkat 1, dan mendapat piala Bupati Boyolali, Jawa Tengah. Penyerahan piala dilakukan dalam upacara wisuda kelas IX. Saat bersamaan, juga diberikan tausiyah dan penyerahan Piala Bupati Boyolali, di Pendopo Gede Bupati Boyolali Sabtu (2/6/2018).
Wisuda yang mengangkat tema Sekolah Unggulan untuk Bangsa yang Berkemajuan ini, diawali dengan sambutan Kepala SMP Muhammadiyah 1 PK Boyolali Joko Triyanto SKom MPdI.
Dia menjelaskan, berdasarkan rekap hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali, siswa SMP Muhammadiyah 1 PK Boyolali semua lulus, dan meraih peringkat 1.
“Alhamdulillah, rasa syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah yang Maha Kuasa. Lulus 100 % SMP Muhammadiyah 1 PK Boyolali, meraih Peringkat 1 dari SMP/MTs Muhammadiyah sekabupaten Boyolali, dan peringkat 1 dari SMP/MTs swasta sekecamatan Boyolali, berdasarkan data Dinas Pendidikan Boyolali. Selain itu kami juga mendapat penghargaan Piala Bupati yang di terima anak kami, yaitu Juara 1 Windia Khoirun Nisa, Juara 2 Khanif Wahyu Nur Anisa, Juara 3 Dyssa Indy Daradinanti. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah kita berpredikat baik serta perlu kita syukuri bersama dan semoga tahun depan lebih baik lagi,” jelas Joko.
Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Boyolali H Darmanto MPd menyampaikan pesan dari Bupati Boyolali, agar wisudawan SMP Muhammadiyah 1 PK Boyolali tekun belajar, tekun ibadah dan raihlah cita-cita setinggi langit, agar nanti menjadi penerus agama dan bangsa.
“Untuk bapak-ibu mari kita fasilitasi anak-anak kita agar berkembang jadi anak yang sholeh dan sholehah, dan kelak mampu menjunjung nama bapak ibu semua serta sanggup melanjutkan perjuangan agama dan bangsa,”ujar Darmanto
Dr H Taufik Kasturi MPsi, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam tausiyah dan motivasinya mengatakan, SMP Muhammadiyah 1 PK Boyolali adalah pencetak Hafidz Quran.
“Saya mengikuti perkembangan SMP Muhamadiyah 1 PK Boyolali sejak berdiri hingga sekarang. SMP ini adalah pencetak Hafidz Qur’an atau Generasi Al Quran, karena semua warga sekolah di tuntut menghafalkan Al Quran mulai dari siswa, guru hingga kepala sekolah. Al Quran adalah satu-satunya pedoman hidup yang sempurna dan kelak akan mengantarkan kita, saudara dan orang tua kita ke surga,” kata Taufik
Penulis: Upik Yulianti
