SOLO, MENARA62.COM — SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo kenalkan budaya dengan kunjungan ke keraton Surakarta, Selasa (12/9/2017).
“Kegiatan ini bertujuan mengenalkan budaya, khususnya tarian Bedoyo yang dipentaskan di keraton setiap hari Selasa Kliwon,” kata Hermawan, Humas SMP Muh 1 Simpon.
Hermawan juga menambahkan, kegiatan ini berhubungan dengan ekstrakurikuler tari dan juga observasi mata pelajaran bahasa Indonesia, yaitu tentang mendiskripsikan sebuah cerita.
Kegiatan yang diikuti 46 siswa ini, tujuan awal menyaksikan tarian Bedoyo yang merupakan tarian sakral dan istimewa, dan mempunyai nilai seni yang tinggi. Namun, menurut Hermawan, karena banyak penari yang berhalangan hadir, maka hanya gending karawitan yang dibunyikan. “Ini kami ketahui saat bertanya pada Gusti Mung, putri PB XII yang pada saat itu juga hadir untuk mendampingi acara Selasa Kliwon ini,” ujarnya.
Karena tarian Bedoyo tidak jadi dipentaskan, maka siswa hanya menyaksikan museum keraton dan mendengarkan pemandu wisata dari keraton tentang budaya yang dimiliki jeraton Surakarta.
Siswa juga dapat mendapatkan kesempatan berbincang-bincang dengan Gusti Mung, dan mendapatkan informasi seputar tarian Bedoyo ini.