SOLO, MENARA62.COM – Siswa Putri kelas 7 dan 8 Kelas Program Khusus mengikuti Dauroh Tahfidzul Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Dauroh Tahfidz angkatan kedua ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 30 Januari 2022. Setelah perkenalan peserta dengan para pengajar dan musyrif, dilanjutkan dengan tadarus Al Quran di lantai 4 (Muhammadiyah Boarding School) MBS HAMKA Simpon Solo. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, H. Ahmad Sukidi, S.Ag, M.Pd pada sambutannya berpesan kepada seluruh siswa, agar senantiasa tetap semangat mengikuti setiap acara. “Semoga kelak menjadi generasi penerus yang berguna bagi agama dan bangsa, berkualitas dalam pengetahuan umum dan berkualitas pula dalam ilmu agama Islam,”harapnya.
Setelah sambutan dan pengarahan dari Kepala Sekolah agenda dauroh tahfidz langsung dimulai pada pukul 20.00 WIB untuk sesi pertama. Wakil Kepala Sekolah Al Islam dan Kemuhammadiyahan Ustadz Isa Al Fajri , Lc, M.Ag mengatakan, kegiatan dauroh tahfidz diselenggarakan dengan tujuan memberikan suasana baru bagi peserta didik program khusus SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta, agar mampu membangkitkan ghirah dalam memenuhi target pencapaian hafalan dan meningkatkan kualitas hafalan agar mutaqin. Siswa senantiasa ditekankan untuk mengamalkan hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu:
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).
Hadist tersebut membuat siswa termotivasi untuk terus menghafal dan menyampaikan kandungan ayat yang ditemui pada orang sekitarnya. Siswa memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu dan melatih mental dan melatih mental berani pada kultum setelah Magrib dan Subuh.
Dauroh tahfidz pada semester genap tahun 2021/2022, insya Alah akan dilaksanakan selama 3 bulan, bertempat di Muhammadiyah Boarding School HAMKA, Simpon Solo. Agenda tersebut insya Allah dilaksanakan selama 3 bulan (Januari 2022 – Maret 2022), setiap hari Jumat-Ahad untuk setiap angkatan, dengan peserta dauroh sebanyak 8 angkatan, kelas 7, 8, dan 9 PK (Program Khusus Simpon).
Salah satu peserta bernama Bilqis Najwa Zakiyah,mengatakan rasa senang dan semangat mengikuti Dauroh Tahfidz, yang baru kali ini mereka rasakan secara offline. Keakraban dengan teman dan guru membuat mereka merasakan kenyamanan dalam belajar dan menambah hafalan. Kegiatan rutin selain menghafal juga membentuk kepribadian muslimah, yaitu mengawali hari dengan Qiyamul Lail, mengawali segala aktivitas dengan doa, dan mensedekahi seluruh ruas-ruas sendi dengan Sholat Dhuha. (*)