MENARA62.COM, Bandung – Sekolah Menengah Pertama Universitas Muhammadiyah Makassar (SMP Unismuh Makassar) menorehkan prestasi mengagumkan di kancah Nasional dengan menyabet empat medali dalam gelaran Olimpiade Ahmad Dahlan (Olympicad) ke-7 yang diadakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh ratusan sekolah Muhammadiyah dari seluruh Indonesia ini, SMP Unismuh Makassar berhasil menjadi kontributor utama bagi Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Sulawesi Selatan dengan perolehan dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
Ajang kompetisi ini berlangsung mulai dari tanggal 6 hingga 8 Maret 2024, yang diselenggarakan di beberapa Amal Usaha Muhammadiyah, seperti Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Universitas Aisyiyah (Unisa) Bandung, Kompleks Perguruan Muhammadiyah Antapani Bandung, Aisyiyah Boarding School (ABS) Bandung, dan Kompleks Perguruan Muhammadiyah Cilengkrang Bandung.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para peserta, pembina, serta dukungan pelatihan yang telah dijalani. Salah seorang pendamping tim dari SMP Unismuh Makassar, Maria Ulviani MPd mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, baik peserta maupun pembina. Mereka juga berharap prestasi ini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk meraih lebih banyak keberhasilan di masa depan.
Ia juga menyampaikan pesan motivasi kepada siswa yang belum berhasil meraih juara. Ditegaskan bahwa keberhasilan bukanlah akhir, namun kegigihan dan semangat untuk terus berjuang adalah kunci mencapai impian. Kekalahan saat ini dianggap sebagai langkah awal menuju kemenangan yang lebih besar di masa depan.
Kepala Sekolah SMP Unismuh Makassar, Prof. Irwan Akib, turut memberikan apresiasi kepada semua siswa atas keberhasilan yang diraih. Beliau berpesan agar siswa tetap bersemangat dalam belajar dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Berikut adalah rincian perolehan medali oleh kontingen Mudipat: medali emas diraih oleh Tim Musikalisasi Puisi dan Tim Story Telling Bahasa Indonesia, medali perak diperoleh oleh Tim Musabaqah Tilawatil Qur’an, dan medali perunggu berhasil dibawa pulang oleh Tim Film Independen.