31.1 C
Jakarta

Songsong Kepemimpinan Baru, UMS Gelar Pemaparan dan Diskusi Visi Misi Calon Rektor 2025-2029

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Pemaparan dan Diskusi “Visi Misi dan Program Kerja Calon Rektor UMS Masa Jabatan 2025-2029” yang digelar pada hari Senin, (3/2) di Auditorium Moh Djazman Kampus I UMS.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Drs. H. Marpuji Ali, M.Si., menyampaikan tausiyah dalam acara pemaparan visi dan misi calon Rektor UMS masa jabatan 2025-2029.

Dalam tausiyahnya, Marpuji Ali menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan prestasi UMS agar terus berkembang dalam persaingan perguruan tinggi yang semakin ketat.

Ketua BPH UMS itu menyampaikan bahwa perjalanan UMS telah melalui fase yang panjang sejak didirikan pada tahun 1958 dan kemudian resmi menjadi universitas pada tahun 1980. Oleh karena itu, seluruh sivitas akademika memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan keberlangsungan dan kemajuan UMS.

“Keberlangsungan UMS ini harus dijaga dengan baik. Tidak hanya mempertahankan prestasi yang telah diraih, tetapi juga mengembangkan dan meningkatkannya. Dalam persaingan yang semakin ketat, jika kita tidak terus membenahi dan meningkatkan capaian kita, maka suatu saat apa yang sudah kita miliki bisa hilang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Marpuji menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tanggung jawab sebagai bagian dari UMS. Dengan adanya semangat berjamaah yang kokoh, tantangan dan permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan lebih mudah.

Ketua BPH UMS itu juga menegaskan, bahwa UMS harus terus menjadi contoh teladan, sebagaimana Nabi Muhammad SAW menjadi uswah hasanah dalam dakwahnya. Dengan mempertahankan nilai-nilai keteladanan tersebut, maka UMS akan tetap maju dan berkembang.

Mengakhiri tausiyahnya, Marpuji Ali mendoakan agar Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan dan keberkahan kepada seluruh civitas akademika UMS agar dapat terus menjaga ukhuwah dan menghadapi berbagai tantangan bersama.

“Semoga Allah SWT mengembangkan ikatan ukhuwah kita, sehingga kita bersama-sama dapat menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi UMS,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., dalam sambutannya mengapresiasi panitia yang telah bekerja sejak awal, bahkan sebelum bulan November, dalam menyiapkan proses pembinaan dan seleksi calon rektor. Beliau menyampaikan bahwa tahapan demi tahapan telah berjalan dengan baik, hingga sampai pada tahap pemaparan visi dan misi para kandidat.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada panitia yang sejak awal, sekitar November atau bahkan sebelumnya pada Oktober, telah melakukan proses pembinaan. Ini adalah tahapan yang sangat penting dan hari ini kita memasuki tahap pemaparan visi dan misi oleh para kandidat,” ujar Rektor UMS itu.

Sofyan menyoroti bahwa forum ini mencerminkan semangat akademis yang berbeda dari debat politik, di mana setiap calon akan mendapatkan pertanyaan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya, tetapi diharapkan dapat memberikan jawaban terbaik.

“Saya percaya bahwa para calon yang terdiri dari wakil rektor, mantan wakil rektor, dan tokoh-tokoh lainnya, sudah memahami persoalan yang ada di UMS. Oleh karena itu, saya berharap ada banyak masukan dari bapak ibu dosen serta mahasiswa untuk keberlangsungan UMS ke depan,” tegasnya.

Rektor UMS itu juga menekankan bahwa UMS bukan hanya perguruan tinggi yang mengejar prestasi akademik, tetapi juga sebagai pusat perkaderan Muhammadiyah yang harus dikembangkan lebih lanjut. Tantangan yang dihadapi ke depan harus dijawab dengan perencanaan yang matang serta menjaga stabilitas dan kondusifitas kampus.

“Saya berpesan kepada para kandidat dan timnya, boleh berkompetisi dengan hangat, tetapi jangan sampai panas. Setelah proses pemilihan, mari kita kembali bersatu demi kemajuan UMS,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Rektor UMS mengajak semua pihak untuk mengedepankan pendekatan spiritual dalam menghadapi pemilihan rektor.

“Jangan hanya mengandalkan strategi, tetapi juga berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT. Saya sendiri, pada malam sebelum pemilihan, memilih untuk beribadah dan berdoa memohon yang terbaik bagi UMS,” pungkasnya.

Kegiatan ini, lanjutnya, menjadi bagian dari proses seleksi dan transparansi dalam pemilihan rektor untuk periode mendatang.

Pemaparan dalam kesempatan tersebut dipandu oleh Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor, Nurgiyatna S.T., M.Sc., Ph.D., yang kemudian masing-masing kandidat menyampaikan visi misi selama 5 menit dilanjutkan sesi diskusi dengan panelis dan juga diskusi dengan sivitas akademika UMS.

Terdapat 7 Calon Rektor UMS masa jabatan 2025-2029 yaitu: (1) Prof. Muhammad Da‘i (Wakil Rektor II UMS); (2) Prof. Sardjito (Wakil Rektor II sebelumya dan kini di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta Pengembangan Persyarikatan); (3) Dr. Rois Fatoni (Dekan Fakultas Teknik UMS); (4) Prof. Ir. Supriyono, Ph.D (Wakil Rektor V UMS); (5) Prof. dr. Dr. Em Sutrisna (Wakil Rektor IV UMS); (6) Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum (Wakil Rektor I UMS); (7) Prof. Ihwan Susila, Ph.D (Wakil Rektor III UMS).

Acara pemaparan visi dan misi calon Rektor UMS ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran pimpinan universitas, dosen, dan tenaga kependidikan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!