SOLO, MENARA62.COM – Seni dan Olahraga Fakultas Teknik (SONIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan program sosialisasi tari daerah untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya tradisional melalui pendekatan yang menyenangkan dan relevan dengan dunia anak-anak khususnya di Desa Tlogorandu.
Ketua SONIK FT UMS, Muhammad Fikri Wicaksono Program kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk sosialisasi tetapi juga bertujuan untuk mengetahui minat anak di Desa Tlogorandu terhadap tari daerah sebelum dan setelah dilaksanakan program sosialisasi, serta untuk mengetahui faktor-faktor penghambat anak-anak dan mengetahui keefektifan metode pembelajaran yang interaktif.
“Pelaksanaan program ini disusun oleh sepuluh orang mahasiswa SONIK FT UMS yang berasal dari Angkatan 2023 dan 2024. Proses persiapan dimulai sejak akhir bulan Juli 2025 dan diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari dua bulan. Proses diawali melalui pendekatan komprehensif berupa survey lapangan, kemudian pengajuan izin dan persetujuan kedua belah pihak, hingga terlaksana program sosialisasi,” papar Mahasiswa Teknik Industri UMS itu, Minggu (9/11).
Iaberharap melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap budaya, terutama kesenian tari tradisional.
“Kami berharap melalui kegiatan ini anak-anak dapat mengenal dengan lebih baik seni tari tradisional yang ada di Indonesia terutama tari Incling Jangget yang berasal dari Jawa Timur,” ujar Fikri.
Selain itu dari kegiatan ini anak-anak di Desa Tlogorandu diharapkan dapat melakukan pementasan seni tari dengan dasar – dasar gerakan yang telah dicontohkan oleh pengurus dari SONIK FT UMS.
Pembukaan kegiatan secara simbolis dan penyerahan vandel dihadiri oleh Kepala Desa Tlogorandu Sandy Damara Putra, S.E. dan beberapa perwakilan dari guru-guru dari anak-anak yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
Sandy Damara Putra menyambut baik kontribusi SONIK FT UMS terhadap kegiatan sosialisasi ini. Ia menuturkan melalui kegiatan sosialisasi ini berharap kegiatan ini menjadi dasar anak-anak untuk bisa terus mengenal dan belajar warisan kebudayaan tari daerah.
“Terima kasih kepada adik-adik dari SONIK FT UMS yang telah merancang program kegiatan ini, semoga kegiatan ini bisa menjadi sarana belajar anak-anak di Desa Tlogorandu untuk lebih mengenal kebudayaan tari daerah,” katanya.
Kegiatan seremonial ditutup dengan menjawab soal pre-test, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Program pengabdian yang digelar Kamis, (4/9) itu menunjukkan komitmen SONIK FT UMS dalam mendukung minat anak-anak terhadap kebudayaan tari daerah, serta menciptakan ruang interaksi yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai warisan budayanya sendiri. (*).
