SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 248 siswa bersama bapak ibu guru SD Muhammadiyah 24 Gajahan mengikuti kegiatan pengenalan kebencanaan yang menjadi bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (15/7). Kegiatan ini menghadirkan tim dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Surakarta yang dipimpin oleh Mugiyanto.
Kegiatan pengenalan kebencanaan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Para siswa mengikuti materi di halaman sekolah, sementara bapak ibu guru mendapatkan sesi khusus di ruang transit. Materi disampaikan oleh empat personel MDMC Solo dengan fokus pada edukasi dasar kebencanaan.
“Materi yang kami sampaikan hari ini antara lain pemahaman dasar tentang bencana, prosedur menghadapi gempa bumi, serta langkah-langkah menghadapi kebakaran. Tujuannya agar siswa dan sekolah tidak panik saat bencana terjadi, namun mampu menerapkan prosedur keselamatan dengan baik,” jelas Mugiyanto.
Sesi untuk siswa lebih banyak diisi dengan simulasi praktik langsung, seperti evakuasi gempa dan cara menghindari bahaya saat terjadi kebakaran. Sementara itu, bapak ibu guru mendapatkan pembekalan tambahan seperti cara menangani korban pingsan dan langkah dasar pengecekan kondisi vital seseorang.
Huda Abdul Rohman, perwakilan sekolah, mengungkapkan apresiasinya atas kegiatan ini. “Alhamdulillah, di hari kedua MPLS ini, anak-anak dan bapak ibu guru mendapatkan ilmu baru yang sangat bermanfaat. Tidak hanya teori, tapi langsung praktik bersama tim MDMC,” ungkapnya.
MDMC Solo menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program Satuan Pendidikan Aman Bencana di sekolah-sekolah di Surakarta, khususnya di lingkungan Muhammadiyah. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana dan mengurangi potensi risiko korban. (*)
