SOLO, MENARA62.COM – Dalam rangka peran aktif Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan sebagai upaya mendorong peran aktif pelaku IKM untuk membangun dan meningkatkan kapasitas dan perluasan pasar menuju ekspor yang mengedepankan kualitas dan daya saing IKM.
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Perijinan dan Legalitas Industri sebagai salah satu upaya memberikan informasi dan menfasilitasi peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya industri bertajuk “Menguatkan Legalitas Industri Go Internasional”
“Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari pada hari Rabu- Kamis Tanggal : 23 -24 Juni 2021 mulai pukul : 08.30-selesai WIB di Swiss-Bellinn Hotel Solo dan diikuti sebanyak 50 pelaku IKM di Kota Surakarta dengan penerapan Standart Protokol Covid-19 yang sangat ketat mulai dari kedatangan peserta hingga pengaturan jarak duduk pada saat acara,” beber Ari Yeppi Kusumawati, SE M.Si Kasie Industri Kreatif, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Surakarta.
Dalam sambutan pembukaannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Surakarta selaku PLT Kepala DISNAKERPERIN Kota Surakarta Ir Agus Sutrisno, MSi menyatakan bahwa kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi pelaku IKM untuk dapat memahami dan siap memenuhi kewajiban perijinan dan legalitas industri guna memantapkan pelaku IKM berdaya saing dan menembus pasar global serta mampu untuk menjadi bagian dari pelaku ekspor.
Narasumber yang sangat kompeten pada bidangnya menjadi kunci keberhasilan sosialisasi perijinan dan legalitas industri kali ini, mulai dari tim DISPERINDAG Provinsi Jawa Tengah terkait dengan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), KPP PRATAMA yang mengupas tuntas tentang pajak industri yang saat ini menjadi banyak perbincangan dan yang terahkir adalah dari Kepala Bea Cukai Wilayah Surakarta yang memberikan informasi kemudahan dan kebijakan ekspor yang semua materi ini akan menjadi pemantik IKM untuk GO INTERNASIONAL baik melalui pasar maya atou e-commerce.
“Dan kedepan kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin sebagai upaya penyebaran informasi industri termasuk kebijakan – kebijakan pemerintah terbaru terkini dan memberikan peningkatan kapasitas pelaku IKM untuk dapat go internasional, dan dapat menjadi pemantik perekonomian di Kota Surakarta di masa pandemi ini,” Pungkas Yeppi sambil bersemangat dan tersenyum. (Jatmiko)
