Oleh: Deny Ana I’tikafia )*
Mengkader apapun sangat perlu ditumbukan pada jiwa insani dalam persyarikatan Muhammadiyah juga dalam ber ‘Aisyiyah. Sabtu, 28 November 2020 M yang bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal 1442 H adalah hari menanam pohon Indonesia. Semua majelis, lembaga dan ortom dalam persyarikatan Muhammadiyah diharapkan saling mendukung dalam kegiatan tersebut.
Banyak hikmah yang kita petik dalam kegiatan kali ini, yaitu menanam pohon itu ibarat memelihara bayi, agar tumbuh sampai dewasa.Tidak hanya bergembira dalam menanam namun merawatnya hingga menjadi pohon dan bermanfaat bagi alam sekitar.
Begitu pula pada pengkaderan dalam persyarikatan, perlu jiwa besar yang mampu mengkader agar persyarikatan muhammadiyah lebih maju dan berkualitas dalam mengaktualisasikan diri, mengejar ketertinggalan dan menjadi insan yang berkemajuan dan berperadaban.
Belajar dari spirit Muhammadiyah yang bisa kita lihat dalam ucapan KH Dahlan sebagai berikut: Manusia perlu digolongkan menjadi satu dalam kebenaran, harus bersama-sama mempergunakan akal fikirannya, untuk memikir, bagaimana sebenarnya hakikat dan tujuan manusia hidup di dunia. Apakah perlunya? Hidup di dunia harus mengerjakan apa? Dan mencari apa? Dan apa yang dituju?. Manusia harus mempergunakan fikirannya untuk mengoreksi soal I’tikad dan kepercayaanya, tujuan hidup dan tingkah-lakunya, mencari kebenaran yang sejati. Karena kalau hidup di dunia hanya sekali ini sampai sesat, akibatnya akan celaka dan sengsara selama-lamanya.
Selamat Hari Menanam Pohon Indonesia
Tetap semangat, patuhi protokol kesehatan
Pandemi belum berakhir
Salam Tangguh
Salam Kemanusiaan
Aisyiyah siap untuk selamat,
*Penuis adalah Wakil Ketua PDA Jepara