YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Selasa, (7//11/2017) malam, Stan Pameran Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah mendapat tamu istimewa. Direktur Pembinaan Sekolah Dasar (PSD) Kemdikbud, Drs Wowon Widaryat MSi, datang ke Stan Pameran Pendidikan Lomba Budaya Mutu (LBM) tingkat nasional 2017 diĀ Yogyakarta.
Kegiatan Lomba Budaya Mutu SD dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan motivasi para pelaksana pendidikan untuk melakukan pembinaan budaya mutu sekolah. Pembinaan ini bermuara terwujudnya peserta didik yang berkepribadian utama, unggul dan berprestasi.
LBM 2017 dilaksanakan di Yogyakarta, 7 ā 10 November 2017. Dalam kesempatan tersebut, Wakil kepala SD Muhammadiyah 1 bidang Kesiswaan, Imam Priyanto SPd bersama tim, menjelaskan hal-hal yang paling unggul di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. Keunggulan yang disampaikan diantaranya Pembelajaran TIK, 30 Ekstrakurikuler, Perpustakaan, UKS, e-Money, MBS pengelolaan sekolah, dan peningkatan tenaga pendidik dan kependidikan.
Dalam kunjungan tersebut Wowon sangat tertarik pada salah satu karya siswa dari barang bekas yang berada di kotak transparan yang berbentuk seperti robot. Benda yang dibuat dari barang bekas tersebut merupakan buah karya kelas 5. Selain robot tersebut, barang bekas karya kreativitas dan inovasi serta inisiasi siswa lainnya juga dipamerkan. Diantaranya, miniatur mobil dari kardus, tempat tisu dari koran bekas, dan batik jumputan. Selain itu, dipamerkan juga karya ilmiah, siswa, guru dan karyawan.
“Banyak hal yang perlu digali dan bisa ditumbuhkembangkan. Kreativitas serta ide-ide cemerlang siswa atau anak di masa-masa yang akan datang,ā ujar Wowon.
Budaya mutu sekolah menjadi momentum untuk membentuk siswa yang beriman, berakhlak mulia, jujur, optimis, berani, terampil, berperilaku kooperatif, ulet, disiplin, beretos kerja yang tinggi, cakap menangkap peluang. Keunggulan budaya mutu dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti prestasi, kondisi fisik, lingkungan sekolah, dan budaya sekolah.
Untuk menciptakan sekolah berbudaya mutu, hal penting yang mendapat perhatian lebih, yaitu: 1) perencanaan terarah dan terukur, 2) pengorganiasasian yang jelas dan mantap, 3) pelaksanaan yang efektif dan efisien, 4) melakukan monitoring dan evaluasi kemajuan secara berkelanjutan dan berkeadaban.