JAKARTA, MENARA62.COM — STIE AD Gandeng Kerjasama Perguruan Tinggi di Filipina dan Brunei Darussalam. Senin, (29/10/2018), Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta, Dr Mukhaer Pakkanna, dalam lawatannya ke Brunei Darussalam dan Filipina melakukan kerjasama Internasional dan penandatangan kerjasama dalam rangka mengembangkan visi institusi yang dipimpinnya, yaitu bereputasi internasional.
“Alhamdulillah, STIEAD Jakarta bersama beberapa PTM dan dikoordinasi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melakukan kunjungan kerjasama dan penandatangan nota MOU dengan beberapa Unversitas di Brunei Darussalam dan di Filipina,” ujar Mukhaer.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kerjasama yang dilakukan STIEAD dilakukan dengan empat universitas di Brunei Darussalam. Keempat perguruan tinggi itu adalah Universitas Islam Sultan Syaruf Ali (UNISSA), Universitas Brunei Darussalam (UBD), Universiti Teknologi Brunei (UTB ) dan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Bagawan Brunei Darussalam (KUPU SB) serta satu lembaga pelatihan kompetensi, Regional Centre for Vocational and Technical Education and Training (SEAMEO VOCTECH).
Kemudian di Filipina, STIEAD bekerjasama dengan tiga universitas yaitu Universiti of Phillipines (UP), Polytechnic University of Philippines (PUP), dan Centro Escolar University (CEU).
“Jadi, total ada delapan kerjasama dan penandatanganan MoU di Asia Tenggara yang kami lakukan, lima di Brunei Darussalam dan tiga di Filipina. Semoga melalui kerjasama ini, membawa berkah bagi pengembangan STIEAD yang sebentar lagi akan berubah menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD),” ujarnya.
Secara rinci, berikut rentetan kerjasama Internasional STIEAD di Brunei Darussalam dan Filipina.
Di Brunei Darussalam
Senin (22/10/2018), Ketua STIEAD telah menandatangani MoU bersama Rektor Universitas Islam Sultan Syaruf Ali (UNISSA), Dr. Haji Norarfan bin Haji Zaenal dalam bidang kajian produk halal.
Kemudian, dengan Universitas Brunei Darussalam (UBD) pada Selasa (23/10/2018), STIEAD melakukan diskusi penjajakan kerjasama dalam bidang kajian bisnis dan ekonomi terutama peluang pertukaran mahasiswa, studi lanjut dan konferensi internasional. STIEAD Jakarta diterima Dr Sabrina binti Paduka Haji Daud sekaligus sebagai UBD Deputy Director of Global Relations beserta Tim UBD.
Pada hari yang sama, STIEAD melakukan diskusi dan penjajakan kerjasama serta pendantangan MoU bersama Prof Dr Dayang Hajah Zohrah Binti Haji Sulaiman, Vice-Chancellor Universiti Teknologi Brunei (UTB). MoU tersebut, selain membahas kerjasama akademiki juga di bidang kerjasama di bidang studi bisnis dan teknologi.
Selanjutnya, pada Rabu (24/10/2018) melalukan diskusi dan penandatangan MoU dengan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB).
Usai diskusi di Kolej, STIEAD berkunjung ke Regional Centre for Vocational and Technical Education and Training (SEAMEO VOCTECH). Kunjungan ke SEAMEO ini untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dan pengiriman mahasiswa dan dosen untuk pelatihan di bidang kompetensi tertentu.
Di Filipina
Kamis, (25/10/2018), Ketua STIEAD Jakarta terbang ke Filipina. Di negeri Jose Rizal tersebut, STIEAD melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan pihak Universiti of Phillipines (UP), kampus terbesar dengan luas areaa 500.000 hektar dan 10 Program Studi ini. Kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Hubungan Internasional UP, Imee Su Martinez, PhD dan tim UP.
Sementara itu, pada Jum’at (26/10/2018), STIEAD dalam rangka perubahan bentuk menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) melakukan MoU dengan Polytechnic University of Philippines (PUP), yang ditandatangani langsung, Dr. Emanuel C. De Guzman, Presiden PUP.
Selanjutnya, pada Jumat sore, STEAD diterima oleh Atase KBRI Filipina dan menandatangani kerjasama dengan Centro Escolar University (CEU), sebuah Universitas milik Katolik. Dalam MoU, langsung dihadiri President CEU, Dr Ma Cristina D Padolina.