BANDA ACEH, MENARA62.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Aceh bekerja sama dengan Yayasan JISSHO mengadakan pembekalan bagi pencari kerja dan pelatihan Bahasa Jepang. Kegiatan yang akan berlangsung selama sebulan penuh yakni dari tanggal 25 Oktober sampai 25 November tahun 2021 di Gedung STIKes Muhammadiyah Aceh, jalan Harapan nomor 14, Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh tersebut dibuka resmi oleh Perwakilan Disnakermobduk Kepala Seksi Penyenggaraan Pelatihan dan Kelembagaan Disnakermobduk Kota Banda Aceh, Qifti Reza Kesuma, ST, Sabtu (30/10). Kegiatan pembukaan juga dihadiri Ketua Yayasan JISSHO Rismaja Putra, SS., M.M.
Ketua STIKes Muhammadiyah Aceh Dra.Hj.Eulisa Fajriana, M.Kes menyampaikan pembekalan dan pelatihan yang digelar di STIKes Muhammadiyah Aceh dalam rangka meningkatkan kapasitas diri khususnya menambah alat komunikasi untuk melintasi bumi, sesuai anjuran nabi supaya menjelajahi negeri, mengambil hikmah perjalanan, pulang membawa pengalaman berbagi bangsa dan negeri.
“Ucapan terima kasih kepada yayasan Jissho dan Disnakermobduk Aceh untuk kerja sama ini. serta seluruh panitia yang terlibat khususnya bidang kerja sama STIKes Muhammadiyah Aceh,” ujarnya.
Rina Sulicha,S.Pd.I.,M.Pd, mewakili kepala bagian Kerjasama STIKes Muhammadiyah Aceh dan panitia, berharap ini merupakan langkah awal bagi STIKes sebagai fasilitator program pengembangan kompetensi lulusan di bidang penguasaan bahasa terutama Bahasa Jepang.
“Untuk ke depannya, STIKes membuka peluang kerjasama dengan lembaga pemerintah atau non pemerintah dan dunia industri untuk pengembangan kompetensi softskill dan hardskill mahasiswa lulusan STIKes Muhammadiyah Aceh,” kata Rina Sulicha.
Ketiga Narasumber dalan acara tersebut adalah Ketua STIKes Muhammadiyah Aceh Dra.Hj.Eulisa Fajriana,M.Kes, Ketua Yayasan Jissho Rismaja Putra,SS.MM dan Perwakilan dari Disnakermobduk Provinsi Aceh Qifti Reza Kesuma,ST, Kepala Seksi Penyelenggaraan Pelatihan dan Kelembagaan diikuti oleh 25 orang peserta pelatihan.
Selama pelaksanaan pelatihan Bahasa Jepang yang di laksanakan selama satu bulan penuh digedung STIKes Muhammadiyah Aceh tidak di pungut biaya apa pun.