BANDAR SERI BEGAWAN, MENARA62.COM — STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta Jalin Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Brunei Darussalam. Kerjasama itu, dilakukan dalam kunjungan lawatan ke Brunei Darussalam pada 22-26 Oktober.
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta telah menandatangani kerja sama dengan dua perguruan tinggi di Brunei Darussalam, yakni Universitas Islam Sultan Sharif Ali (Unissa) Brunei Darussalam dan Universiti Teknologi Brunei (UTB). Penandatanganan kerjasama dilakukan Ketua STIKES PKU Weni Hastuti S Kep M Kes dengan Rektor Unissa Dr Haji Norarfan bin Haji Zaenal dan Rektor UTB, Prof DR Dayang Hajah Zohrah Binti Haji Sulaiman, di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Bentuk dari kerjasama yang telah disepakati meliputi kerja sama riset, kerja sama perkuliahan, kerja sama konferensi dan studi lanjut. “Di era revolusi industri 4.0 ini, kerjasama antar perguruan tinggi lintas negara jadi suatu keniscayaan. Dengan jalinan networking yang bagus antar perguruan tinggi, akan terjadi pertukaran informasi dan teknologi, yang pada gilirannya akan mendongkrak mutu perguruan tinggi dan lulusannya,” ujar Weni Hastuti.
Menurut Weni Hastuti, UTB merupakan perguruan tinggi negeri milik kerajaan Brunei Darussalam. “Perguruan tinggi ini, dapat menjadi mitra strategis kami guna mempersiapkan perubahan lembaga STIKES PKU menjadi Institut Kesehatan dan Teknologi PKU Muhammadiyah Surakarta,” ujar Weni Hastuti.
Selain dengan Brunei Darussalam, saat ini STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di beberapa negara seperti Jepang, Korea, Taiwan, Thailand, Malaysia, dan Phillipina.
“Kami berharap dengan kerjasama ini akan semakin mempercepat proses internasionalisasi kampus STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta yang saat ini tengah kami rintis,” ujar Weni Hastuti.
Terlaksananya penandatanganan MoU kali ini, menurut Weni Hastuti, difasilitasi oleh Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diketuai Prof Lyncolin Arsyad PhD.
Lyncolin menegaskan, setelah diandatanganinya MoU ini, tugas dan kewajiban selanjutnya adalah segera merealisasikan dalam bentuk aktivitas sebagaimana tertuang dalam butir-butir kesepakatan.
Sementara itu, Rektor Unissa Brunei, Dr Haji Norarfan dalam sambutannya mengatakan, bahwa UNISSA yang baru berdiri 11 tahun silam (2007) merasa senang dapat menjalin kerjasama dengan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. Ia berharap, kerja sama tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak di masa yang akan datang.
“Saat ini di kampus Unessa telah memiliki banyak Dosen dan Mahasiswa Asing dari berbagai negara,” ujarnya.
Senada dengan pernyataan rektor Unissa, Rektor UTB juga memiliki harapan besar bahwa kerjasama ini meningkatkan kualitas akademik kedua belah pihak. “Kami menganggap, Indonesia sebagai negara tetangga Brunei yang cukup potensial, sehingga kerjasama ini sangatlah strategis,” ujar Prof Dr Dayang Hajah Zohrah.