SOLO, MENARA62.COM – Suara siswa sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Rajwa Aisyah Mau’ida Izzati mengguncang stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah ketika melantunkan lagu Sang Surya dan To Love You More.
Gadis cilik kelahiran Surakarta 26 Agustus 2011 itu binaan guru ekstrakurikuler Yuliarto Wiku Prabowo. Dia menyanyi di depan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy dan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka serta pejabat lainnya, Ahad (6/11/2022).
”Alhamdulillah, di kelas 6A ini saya diberi kesempatan tampil dihadapan pejabat dalam acara pertandingan persahabatan Tanwir Match Pra Muktamar 48 dan Kick off final liga Hizbul Wathan 2019. Menyanyikan 2 lagu Sang Surya dan To Love You More semoga mampu menghibur dan membangkitkan semangkat olahraga. Terima kasih banyak,” kata Aisyah.
Ia pernah kantongi lebih dari 110 piala berbagai perlombaan dan salah satu tim paduan suara yang telah meraih juara I Lomba Paduan Suara Tingkat SD Muhammadiyah se Surakarta dalam rangka syiar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiah ke-48 baru-baru ini.
Usai pertandingan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir, Menteri Kabinet Indonesia Maju era Joko Widodo Ma’ruf Amin mengaku senang atas gelaran pertandingan persahabatan ini. Pertandingan ini sebagai pemanasan dan penyegaran sebelum Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah.
“Ini adalah pertandingan pemanasan dan penyegaran sebelum kita Muktamar besok,” ucap Muhadjir.
Dirinya juga berterima kasih kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka Putra Presiden Jokowi yang membuka pintu daerahnya sebagai lokasi arena Muktamar 48 pada 18-20 November mendatang.
Muhadjir memuji stamina yang dimiliki oleh para pemain Pemerintah Kota Solo, bahkan Mas Wali yang akrab dipanggil Gibran mencetak tiga gol dari empat gol yang bersarang di gawang Muhammadiyah All Star. Pertandingan ini dimenangkan Pemkot Solo dengan skor 4-1.
Sementara itu, Gibran berterima kasih kepada PP Muhammadiyah yang percaya kepada Surakarta sebagai tuan rumah Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah.
Sebagai orang nomor wahid di Kota Solo, Gibran berharap Muktamar 48 akan memberikan efek positif bagi perkembangan ekonomi kerakyatan di kota bengawan.
Terkait dengan pertandingan, dia menyebut ini sebagai wadah silaturahmi untuk Muhammadiyah dan Pemkot Solo.
“Yang jelas ini bukan pertandingan sepakbola ya, tapi ajang silaturahmi antara keluarga besar Muhammadiyah menjelang Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Semoga acaranya lancar, dan sekali lagi terima kasih Solo telah dipercaya sebagai tuan rumah,” ucap Gibran. (*)