JAKARTA, MENARA62.COM — Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) menyajikan sebuah proyeksi akhir tahun yang dipersembahkan pada pencinta seni. Acara berupa pameran lukisan-lukisan yang masuk pada program Proyek Seni Perempuan Perupa mengusung tema Tulang Punggung: Relasi Industri terhadap Buruh Perempuan dibuka malam ini, Rabu (20/12/2017) di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Program proyek seni ini didasari sebuah data dari Badan Pusat Statistik pada Februari 2017 yang menunjukkan tenaga kerja pada sektor ekomoi informal didominasi oleh perempuan dibandingkan laki-laki. Melihat hal ini, Komite Seni Rupa DKJ merasa perlu menyoroti persoalan buruh perempuan di Indonesia. Melalui program Proyek Seni Perempuan Perupa inilah DKJ mengajak pencinta seni dan masyarakat peka terhadap kondisi berdasar data di atas.
“Proyek Seni Perempuan Perupa ini diharapkan terus berlanjut untuk dapat mengangkat kekuatan-kekuatan perempuan dalam membangun komunitas dan menjadi tulang punggung dalam pengembangan budaya, dari gugus yang terkecil (keluarga) sampai ke pembangunan budaya bangsa,” ujar Mia Maria, Ketua Komite Seni Rupa DKJ.
Tulang Punggung ini menampilkan presentasi dari dua kolektif perempuan seniman dari dua generasi berbeda yang dianggap sebagai simbol representasi dari serikat buruh. Dua kolektif perempuan seniman tersebut adalah Buka Warung yang terdiri atas perempuan-perempuan muda dan Rajut Kejut yang terdiri atas perempuan yang rata-rata telah berumah tangga dan menjadi ibu.
Proyek seni ini yang berbentuk pameran lukisan dan lokakarya akan berlangsung sampai 15 Januari 2018 di tempat yang sama, yaitu Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta mulai pukul 10:00-20:00 WIB.
