MADINAH, MENARA62.COM – Jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah sudah mencapai 43.354 orang jemaah. Jemaah tersebut berasal dari 107 kelompok terbang (kloter) berdasarkan Sistem Informasi dan Kompterisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Sabtu (13/7/2019).
Adapun kloter yang telah tiba di Madinah seperti dikutip dari MCH, berasal dari embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 5 kloter, Padang (PDG) sebanyak 7 kloter, Ujung Pandang (UPG) 9 kloter, Medan (MES) 1 kloter, Banjarmasin (BDJ) 3 kloter, Batam (BTH) sebanyak 8 kloter, Jakarta-Bekasi (JKS) 21 kloter, Jakarta-Pondok Gede (JKG) 9 kloter, Solo (SOC) sebanyak 21 kloter, Surabaya (SUB) 17 kloter, Palembang (PLM) sebanyak 6 kloter.
Sedangkan jemaah haji yang meninggal dunia, tercatat sebanyak 4 orang, yakni Khairil Abbas Salim (BTH 2), Mudjahid Damanhuri Mangun (SOC 4), Sumiyatun Suwikromo Sutardjan (SOC 2) dan Artapiah Armin Musahab (JKG 8)
Artapiah (70 th) jemaah haji asal embarkasi Jakarta diketahui meninggal dunia di dalam pesawat yang mendarat di Madinah pada Jumat siang (12/7). Artapiah adalah jemaah Indonesia keempat yang meninggal dunia di tanah suci.
Suhandi, putra Artapiah mengatakan bahwa ibunya menderita penyakit diabetes. Dalam pemeriksaan dokter di pesawat, kadar gula Artapiah mencapai 500. Di pesawat, kondisi Artapiah memburuk. Awalnya Artapiah akan langsung dilarikan ke rumah sakit di Arab Saudi setibanya di Madinah.
Menurut menantunya, Enin Rohayah, awalnya Artapiah dikira sedang tidur di kursi roda ketika hendak turun pesawat, namun ternyata telah wafat.
“Padahal sebelumnya makan siang saya suapi, minum susu. Tahu telah meninggal dari pramugari yang memeriksanya,” kata Enin.