JAKARTA, MENARA62.COM – Halte bus TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat sudah kembali difungsikan setelah Pemprov DKI Jakarta merenovasinya secara marathon selama 24 jam. Halte tersebut menjadi satu dari sekian halte TransJakarta yang rusak akibat aksi unjukrasa menentang UU Omnibus Law pada Kamis.
Meski sudah beroperasi, namun halte yang terhubung dengan MRT tersebut terpantau lengang pada Senin pagi (12/10/2020). Hanya satu dua orang calon penumpang yang nampak naik turun bus TransJakarta.
Halte tersebut memang baru separuh yang diperbaiki. Namun demikian, sudah melayani penumpang TransJakarta. Sedang separuh bangunan lainnya masih terus diperbaiki oleh petugas.
Ada 6 petugas TransJakarta yang memandu penumpang. Terlihat juga dua petugas keamanan berjaga.
Kondisi yang sama juga terlihat jelas di Halte Sarinah, penumpang nampak tidak terlalu ramai sejak pagi hari. Beberapa pintu halte bahkan nampak tak ada penumpang menunggu atau antre.
Pengguna TransJakarta, Ridho (23), menduga masih sepinya penumpang dikarenakan banyak yang tidak tahu kalau halte sudah bisa berfungsi lagi. “Kemarin kan rusak parah, dibakar. Jadi orang mikirnya ya masih nggak bisa digunakan,” katanya.
Bahkan bisa jadi ada warga yang menduga bahwa bus TransJakarta tidak beroperasi sama sekali. Mengingat jumlah halte yang rusak tidak hanya satu dua halte saja tetapi cukup banyak. Terutama halte yang berada di koridor I, Blok M-Kota.
Mestinya, lanjut Ridho, bus TransJakarta sudah mulai ramai kembali setelah Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB Transisi terhitung Senin (11/10). PSBB Transisi diberlakukan setelah sebelumnya selama 4 pekan Pemprov menarik rem darurat sehubungan kenaikan kasus Covid-19 di ibu kota.