MADINAH – Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Sukardi Ratmo Diharjo (59), jemaah haji kloter 1-JKG (Embarkasi Jakarta) meninggal dunia saat sujud salat Asar di Masjid Nabawi, Rabu (18/7). Berdasar data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), Sukardi adalah jemaah haji pertama yang meninggal di Tanah Suci.
Direktur Instalasi Gawat Darurat KKHI Madinah dr Muhammad Yanuar menerima certificate of death (COD) dari RS Arab Saudi pada Rabu (18/07) pukul 23.00 WAS. “Berdasar COD, penyebab kematiannya adalah cardiac arrest atau henti jantung,” jelasnya kepada Media Center Haji (MCH) Daker Madinah seperti dikutip dari laman Kemenag.or.id, Sabtu (21/7).
COD itu lantas ditindaklanjuti dengan memeriksa buku kesehatan Sukardi. Tercatat, Sukardi yang tinggal di Ujung Menteng, RT 001/002, Cakung, Jakarta Timur itu ternyata mengidap hipertensi (tekanan darah tinggi). Dia juga masuk kategori haji yang istitha’ah (mampu) tapi dengan pendampingan. ”Kan dia berhaji didampingi istri,” katanya.
Kementerian Agama menjamin badal haji jemaah yang meninggal sebelum proses haji. Nantinya keluarga dari jemaah yang meninggal akan mendapatkan sertfikat badal haji tersebut.