28.2 C
Jakarta

Sungai Gagak, Destinasi Wisata Baru yang Kini Jadi Primadona di Kampar

Baca Juga:

KAMPAR, MENARA62.COM – Sungai Gagak yang terletak di Desa Koto Masjid, Kenagarian Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau menjadi destinasi wisata primadona baru. Wisata alam tersebut hampir setiap hari banyak dikunjungi wisatawan termasuk dari luar daerah terutama pada akhir pekan.

Novi Febrianti Ketua Umum Gerakan Aksi perempuan Riau Indonesia (GAPRI) mengatakan banyaknya wisatawan dari luar daerah yang mendatangi destinasi wisata Sungai Gagak menjadi bukti bahwa promosi wisata yang dilakukan oleh para pegiat wisata Kenagarian Pulau Gadang sukses.

“Akhir-akhir ini saya melihat destinasi wisata Sungai Gagak banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah, ini menandakan pegiat wisata Desa Koto Masjid berhasil mempromosikan wisata desa keluar daerah,” katanya Senin (/9/2021).

Sungai Gagak, wisata alam yang indah di Kampar

Menurutnya, wisata alam kini banyak diminati masyarakat. Warga yang biasa tinggal di daerah perkotaan yang padat dan panas seperti Kota Pekabaru, lebih menyukai berkunjung ke wisata alam seperti Sungai Gagak. “Banyak wisatawan dari Pekanbaru yang datang ke sini,” sambungnya.

Novi mengatakan wisata Sungai Gagak awalnya hanyalah tempat masyarakat mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari. Namun kemudian para pemuda memolesnya menjadi air terjun dan area wisata yang menarik.

“Dengan semangat gotong royong, para pemuda Desa Koto Masjid berhasil menyulap Sungai Gagak yang lokasinya tidak jauh dari perkampungan warga, menjadi area wisata yang sangat menarik.

Sungai Gagak yang dulunya sepi, bahkan  warga tidak berani mandi di sumber air tersebut karena khawator dipatok ular. “Lokasinya tertutup hutan dan semak. Padahal di balik hutan dan semak, terdapat air terjun 7 tingkat yang sangat elok,” kata Novi.

Kini setelah lokasi dibersihkan oleh pemuda, banyak wisatawan yang berdatangan. Mereka tidak hanya datang sendiri tetapi seringkali secara berombongan.

Rizki Putri salah satu pengunjung dari Kabupaten Pelalawan bertutur baru pertama kali datang ke Sungai Gagak. Menempuh perjalanan hampir 3 jam dari tempat tinggalnya, Rizki yang datang bersama keluarga merasa senang dan puas. “Terbayar sudah rasa lelah kami begitu melihat keindahan alam di sini,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Riski Hidayat salah seorang pelopor Ekowisata Sungai Gagak menjelaskan Sungai Gagak menjadi satu dari sekian banyak destinasi wisata di Riau yang belum tergali potensinya dengan baik. Karena itu bersama pemuda lainnya, ia kemudian berinisiatif memoles Sungai Gagak.

Para wisatawan di Sungai Gagak

“Kami prihatin melihat lingkungan di sini tidak dikelola dengan baik. Penebangan liar dan pencemaran sungai. Padahal kalau dikelola dengan baik, lingkungan bersih, pasti bisa menjadi tempat wisata yang menarik.

Selama hampir dua tahun, ia dan warga memperbaiki kondisi lingkungan Sungai Gagak. Hingga akhirnya kini Sungai Gagak menjadi ekowisata yang sangat menarik di Riau.

Sungai Gagak juga masuk dalam perencanaan kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno pekan ini dalam rangkaian kunjungan ke Koto Masjid.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!