JAKARTA, MENARA62.COM — Melanjutkan momentum keberhasilan dalam menyatukan rantai ritel makanan dan minuman di Indonesia di tengah pandemi, Burger King® Indonesia mengumumkan #SunyiBersuara “Voice of The Silent”, sebuah gerakan untuk inklusivitas dan kesempatan yang setara di dunia kerja, khususnya bagi komunitas tuli.
Burger King® Indonesia telah mempekerjakan 100+ anggota kru tuli di seluruh toko di Bali, Makassar, dan Jakarta. “Kami memulai proses perekrutan menjelang akhir 2018 – yang menuntut kami untuk membangun prosedur ketenagakerjaan dan pelatihan dari awal, serta kami telah belajar banyak selama proses tersebut. Kami memahami bahwa bisnis mungkin memiliki beberapa pertimbangan sebelum melakukan perjalanan ini, seperti yang terjadi pada kami di awal,” tutur Frida Marpaung, Head of HR &CSR di Burger King® Indonesia.
“Berhubung kami telah mempekerjakan lebih banyak anggota kru tuli di restoran kami, kami menyadari bahwa kami yang selama ini kehilangan bakat luar biasa tersebut,” tambah Vaibhav Punj CEO Burger King® Indonesia. “Dalam survei kepuasan tamu, kami menemukan bahwa toko khusus kami bekerja lebih baik secara signifikan. Tujuan kami menjangkau perusahaan dengan Surat Terbuka dan menerbitkan tool-kit adalah untuk membantu mereka memulai perjalanan khusus mereka.”
Tool-kit #SunyiBersuara memberikan sebuah panduan yang jelas tentang mempekerjakan orang dengan disabilitas, yang berfokus pada empat langkah utama – pendidikan tentang berbagai jenis disabilitas, memahami kebutuhan organisasi Anda, menjangkau pihak-pihak terpilih yang dapat membantu dalam perekrutan hingga pelatihan, serta kontak untuk LSM dan pemangku kepentingan yang mendukung orang orang dengan disabilitas. Tool-kit juga telah tersedia di website SunyiBersuara.id. Agar lebih mendorong perusahaan, Burger King® telah mempublikasikan video yang memperlihatkan bagaimana hari kru spesial mereka tidak berbeda dari orang lain!
Inisiatif bagi perusahaan dan individu untuk menyuarakan suara bisu (#SunyiBersuara) juga secara strategis diluncurkan bersamaan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional ILO pada tanggal 3 Desember, karena Burger King® adalah anggota kunci dari Jaringan Disabilitas Bisnis Internasional (IBDN) ILO.
“Membangun masa depan yang lebih baik dan masyarakat inklusif, bergantung pada tindakan kita hari ini. Jaringan kerja bisnis dan disabilitas di Indonesia adalah sekelompok perusahaan yang memiliki kesamaan pikiran guna mempromosikan ketenagakerjaan penyandang disabilitas,” tutur Kazutoshi Chatani Employment specialist di ILO, Jakarta (3/12/2020).
Sebagai tanggapan untuk mendukung gerakan ini, perusahaan juga telah mulai mengubah logo mereka dalam bahasa isyarat di seluruh aset merek mereka! “Saat kami bertransisi ke kondisi normal baru, kami ingin menjadikan perekrutan tenaga kerja dengan disabilitas di tempat kerja secara setara dan menjadikannya kebiasaan serta kami mencari dukungan dari mitra makanan dan minuman kami di seluruh Indonesia, agar secara bersama – sama dapat menciptakan sebuah dampak besar,” tutup Vaibhav Punj. (*)