PRABUMULIH, MENARA62.COM–Tim Pendiri Unit Sekolah Baru (USB) SMK ‘Aisyiyah Kota Prabumulih mempersiapkan diri untuk pendirian SMK baru dibawah naungan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Prabumulih, salah satu persiapan pendirian SMK tersebut yaitu dengan melakukan “survey minat pelajar SMP/MTs terhadap pilihan jurusan di SMK”. Survey tersebut dilakukan oleh Tim Pendiri USB SMK ‘Aisyiyah yang diketuai oleh Marjuansyah, S.IP. bersama Choirul Effendi (Pane) selaku Sekretaris beserta Tim lainnya, dengan melakukan penyebaran angket ke SMP Negeri 9 Kota Prabumulih, MTs Amanah 1 dan 2 Kota Prabumulih yang terletak disekitar lokasi rencana pendirian SMK tersebut, sabtu 12 Agustus 2017 kemarin. Kegiatan survey tersebut didampingi juga oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bapak Drs. Wagiyo YS, M.Si.
“Survey ini dilakukan sebagai salah satu dari rangkaian proses pendirian USB SMK ‘Aisyiyah, selain pengurusan izin operasional yang saat ini juga sedang dalam proses dan pengajuan proposal permohonan bantuan USB SMK yang telah kami sampaikan kepada Kemendikbud RI melalui Direktur Pembinaan SMK Dirjend Dikmen Kemendikbud RI,” ujar Juan disela-sela aktifitas servey (12/8/2017).
Lanjutnya, melalui survey tersebut kami berharap dapat memberikan pilihan jurusan yang tepat di SMK ‘Aisyiyah nantinya sesuai dengan pilihan para pelajar lulusan SMP/MTs se Kota Prabumulih, sehingga pilihan jurusan yang kami buka nantinya tidak sia-sia dan dapat melahirkan tenaga kerja produktif yang memiliki skill serta tidak hanya siap terjun dalam dunia kerja bahkan juga dapat membuka lapangan kerja baru sebagaimana skill yang telah dimiliki sesuai dengan potensi daerah dan perkembangan zaman saat ini.
Rencana pendirian USB SMK ‘Aisyiyah merupakan respon Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Prabumulih, mengenai adanya program bantuan USB SMK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang pernah disampaikan oleh Bapak Abu Hanipah (wakil ketua PWM Sumsel yang membidangi majelis pendidikan dasar dan menengah) ketika Musyawarah Daerah (musyda) serentak Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Prabumulih tahun 2016 kemarin. Dimana program bantuan USB SMK tersebut berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pembangunan USB tahun 2017 nomor 15-PS-2017 tersedia untuk 75 lokasi se Indonesia.
“Kami berharap dari ketersediaan bantuan yang ada, salah satunya dapat ditempatkan untuk pembangunan USB SMK ‘Aisyiyah di Kota Prabumulih,” ungkap Pak Wagiyo sapaan akrabnya selaku ketua PDM Kota Prabumulih. Lanjutnya, SMK tersebut berlokasi di Jalan Raya Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, dengan luas lahan 17.984 M2 dan sudah bersertfikat a.n Persyarikatan Muhammadiyah. Sangat strategis karena diapit oleh 3 desa yang jumlah penduduknya cukup banyak, berbatasan dengan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), sedangkan ketersediaan SMK disekitar lokasi tersebut belum ada hingga saat ini.
Rencana pendirian SMK tersebut mendapatkan respon dan dukungan yang positif dari semua pihak, mulai dari para pelajar, guru, masyarakat bahkan tokoh agama dan pemerintah. Sebagaimana ungkapan seorang guru, mengatakan bahwa“kami sangat menyambut baik rencana pendirian SMK ‘Aisyiyah Prabumulih, yang akan didirikan di Desa Tanjung Telang. Dimana SMK tersebut tidak berjauhan dengan letak SMP Negeri 9 Prabumulih, dan minat lulusan SMP kami memang lebih banyak meneruskan pendidikan lebih lanjutnya ke SMK, padahal SMK yang ada sebelumnya sangatlah jauh dari beberapa desa disekitar SMP Negeri 9 Prabumulih. Kami sangat mendukung jika SMK ‘Aisyiyah dapat segera berdiri apalagi SMK tersebut berbasiskan Islam, jadi para siswa tidak hanya mendapatkan pelajaran secara akademik dan kelimuan, akan tetapi juga akan banyak mendapatkan pelajaran tentang keagamaan yang lebih baik” ungkap Arifiansyah Budiman, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMP Negeri 9 Kota Prabumulih, yang sempat mendapingi Tim Pendiri USB SMK ‘Aisyiyah ketika melakukan penyebaran angket kepada para pelajar.
Ungkapan yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh Kepala MTs Amanah 1 dan 2 Kota Prabumulih, ketika tim juga melakukan survey pelajar MTs terhadap minat pilihan jurusan di SMK. “kami sangat senang mendapatkan kabar gembira ini, jadi para pelajar lulusan MTs kami (MTs Amanah 1 dan 2) tidak perlu jauh-jauh lagi apabila hendak melanjutkan sekolah ke SMK, apalagi SMK-nya berbasiskan Islam dengan fasilitas yang pastinya akan sangat lengkap karena akan mendapatkan program bantuan USB SMK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kami berdo’a mudah-mudahan rencana tersebut dapat segera terealisasi dengan baik dan lancar, Aamiin.”.
Demikian juga ungkapan seorang pelajar, ketika kami mintakan pendapatnya terkait rencana pendirian SMK ‘Aisyiyah, “lemak nian kalu lah ado SMK dekat sinilah, kami dak usah jaoh-jaoh lagi nak masuk SMK, apolagi ujinyo SMK-nyo kagek dibangunke gedong baru dengan fasiltas yang lengkap. Kami beharep nian pembangunan SMK tuh pacak cepet dilakuke, biar kagek pas kami lah lulus pacak masuk SMK ‘Aisyiyah bae” ujar Gren pelajar SMP Negeri 9 Prabumulih.
Disampaikan oleh Ibu Hj. Fauzah Z, S.Ag. (Ketua PD. ‘Aisyiyah Kota Prabumulih), ketika ditemui redaksi dikediamannya, “kami berharap akan mendapatkan respon positif sesegera mungkin dari pihak Kemendikbud RI terkait pengajuan proposal permohonan bantuan USB SMK ‘Aisyiyah yang telah kami ajukan, jikapun tidak untuk program tahun ini, tahun depan pun tidak apa-apa. Selambat-lambatnya kami berencana akan melakukan peresmian pembangunan dan peletakan batu pertama bertepatan pada saat Milad ‘Aisyiyah ke 101 tahun, atau syukur-syukur pas bertepatan dengan Milad Muhammadiyah ke 105 pada tanggal 18 November 2017 mendatang, dan kepada Bapak Menteri Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P dan Ketua PP Muhammadiyah Dr. KH. Haedar Nashir, M.Si. serta Ibu Hj. Siti Noordjannah Djohantini, MM., M.Si, kami juga berharap nantinya dapat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan USB SMK ‘Aisyiyah Kota Prabumulih, sehingga dapat menjadi penambah motivasi dan menguatkan spirit perjuangan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di bumi seinggok sepemunyian” ungkap Ummi (sapaan akrabnya) pengasuh Panti Asuhan Aziziyah Kota Prabumulih.(Pairu)
