SOLO, MENARA62.COM – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta menggelar upaya untuk peningkatan kualitas SD/SMP/MTs Muhammadiyah, di Balai Muhammadiyah Surakarta jln Teuku Umar no 5 Surakarta dengan menghadirkan Direktur Perguruan Muhammadiyah Kota Salatiga, Sutomo MAg, Selasa (22/6/2021).
Rahasia keunggulan, anak adalah amanat Allah Swt, kualitas sekolah ditentukan oleh kepala sekolah. Kualitas pendidikan ditentukan oleh guru. Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh guru, orangtua dan anak.
“Dengan kualitas edukatif semua akan datang, anak mendapatkan pengalaman belajar waktu dan tempat tidak terbatas,” ujar Sutomo, yang juga Kepala Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Plus Salatiga.
Sutomo berharap, sekolah unggul bisa dilihat dari beberapa sisi. “Budaya sekolah, pembelajaran efektif, pelanggan puas, MBS PMS koordinasi kolaborasi, prestasi akademik dan non akademik, selalu ada inovasi dan berbagi serta memberi mnfaat,” ungkapnya.
Semoga, lanjutnya, guru yang baik merubah pola pikir atau mindset, menguasai dan melaksanakan tugas pokok guru, disipli menyeluruh dan jiwa ibadah.
Kepala Sekolah Penggerak Hj Sri Sayekti MPd mengatakan untuk SD Muhammadiyah 1 Ketelan saat ini telah bersusia 86 tahun, besok pagi akan digelar Pembukaan In House Training (IHT) Pelatihan Implementasi Pembelajaran di Tingkat Satuan Pendidikan sejak 23 Juni hingga 1 Juli 2021, Pemaparan sekolah Penggerak, dan Rapat Koordinasi persiapan tahun pelajaran 2021/2022.
“Bpk/Ibu guru karyawan berkaitan dengan meningkatkan penularan Covid 19, mohon terapkan 3 M secara disiplin, makan makanan yang bergizi dan vitamin serta berjemur jika dibutuhkan. Putuskan penularan dengan menahan diri untuk melakukan aktivitas diluar rumah yang tdk penting. Pastikan mandi dan berganti pakaian setelah bepergian. Selama 3 hari ini lakukan penyemprotan di lingkungan sekolah,” tuturnya.
Dalam rangka menjadikan sekolah yang unggul banyak diminati para orangtua dan siswa, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, kini telah mejadi Sekolah Penggerak, Rujukan, dan Unggulan serta berkemajuan di era revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0.
“Sekolah terus mengembangkan iman dan takwa (imtak), ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dan keterampilan di bawah Kurikulum Nasional, Kurikulum Internasional dari Cambridge University untuk bahasa Inggris dan Kurikulum Ciri Khusus Muhammadiyah,” pungkas Sayekti. (*)