BANDA ACEH, MENARA62.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga tokoh perempuan Syarifah Munira S.Ag menghadiri pengukuhan guru besar Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, S.T., M.M, di Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA), serta memberikan ucapan selamat atas pengukuhan tersebut. Syarifah Munira hadir bersama staf khususnya di gedung Unmuha Convention Center (UCC) Ahmad Dahlan, Kota Banda Aceh. Sabtu (12/08/2023)
“Guru besar yang baru saja dikukuhkan ini adalah inspirator bagi perempuan, karena memiliki disiplin ilmu yang sangat langka dan ini juga harus diaplikasikan di tengah tengah masyarakat kita. Dengan ilmu yang dimiliki saat ini, program apa yang hendak ditampilkan untuk membangun Kota Banda Aceh. “Kata Syarifah Munira
Saat ini perempuan harus tampil sebagai inspirasi bagi perempuan lainnya yang berada di Kota banda Aceh khususnya, kami berkeinginan sebagai anggota DPRK perempuan memiliki tanggung jawab moral untuk memajukan warga Kota Banda Aceh khususnya perempuan.
Pertemuan nantinya dengan Prof. Hafnidar sangat kami harapkan dan dapat memberikan motivasi apa yang bisa kita lakukan untuk membangun Kota Banda Aceh.
Anggota komosi IV bidang pendidikan ini juga menuturkan, kita sangat mengharapkan singkronisasi dengan beliau ke depannya di dalam mengelola pendidikan.
Langkah seterusnya, kita akan coba diskusikan dulu apa saja yang harus kita lakukan yang menyangkut dengan pendidikan di kota banda aceh, apa yang harus di benahi. Kita memiliki fasilitas yang masih standar jika kita bandingkan dengan 23 Kabupaten/Kota , Banda Aceh sendiri masih di kategorikan Unggul.
Banyak prestasi yang di capai di tingkatan sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini juga peran dari guru, orang tua serta komite. Jadi, pendidikan ini tidak hanya pintarnya hanya di murid. Namun, gurunya tidak pro aktif serta komitenya tidak ambil peran maka tidak tercapai prestasi tersebut.
Menyangkut dengan anggaran dana BOS yang sangat terbatas dan dana Pemko Banda Aceh yang masih relative kecil harus mendapat dukungan dari berbagai pihak khususnya komite, ini tidak akan bisa berjalan dengan baik. Maka dari itu dengan hadirnya guru besar tersebut dapat membuka ruang bagi kita , tentunya dengan disiplin ilmu yang dimiliki.
Banyak kebutuhan ekstrakulikuler yang harus kita rencanakan dengan baik. dengan dana terbatas saat ini akan menjadi dilema bagi kita, apalagi anak didik. Harapan kami terhadap Prof. Hafnidar, agar terus berkarya agar dapat menyumbangkan ke ilmuannya bagi kita semuanya bagi Nusa dan Bangsa ini. Tutup Syarifah Munira S.Ag