28.9 C
Jakarta

Tabligh Akbar Tandai Dimulainya RDK UNIMMA

Baca Juga:

 

MAGELANG, MENARA62.COM – Menjelang Bulan Ramadhan 1443 Hijriah, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (LP2SI) menyelenggarakan Tabligh Akbar yang menandai dimulainya serangkaian kegiatan Ramadhan di Kampus (RDK). Dengan mengangkat tema ‘Hidup Mulia di Bulan Ramadhan’, tabligh akbar digelar di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Sabtu (25/3).

Dede Asikin Noor, S.Ag, Ketua Panitia RDK dalam laporannya menyampaikan dalam kegiatan RDK 2022 terdapat sebelas kegiatan utama yaitu Tabligh Akbar, Senja Ramadhan, Berbuka dan Sahur Seribu Umat, Tarawih di Kampus, Angkringan Ramadhan, Kajian Jumat Ramadhan, Kultum Ramadhan, Nuzulul Quran, Berbagi Senyum Bersama Dhuafa, Penghimpunan dan Pendistribusian Zakat Fitrah, dan Halal Bi Halal. “Mudah-mudahan seluruh kegiatan yang akan kita laksanakan satu bulan ke depan diridhoi Allah SWT dan menjadi lahan amal sholih bagi kita semua. Dan saya mengajak kepada bapak/ibu untuk bisa berpartisipasi RDK tahun 2022 ini,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Lilik Andriyani, SE., MSi, Rektor UNIMMA yang turut hadir dalam acara tersebut, membuka RDK secara resmi. Disampaikan, segenap pimpinan mengapresiasi panitia yang telah menggiatkan kegiatan Ramadhan dengan gembira. “Dengan jelang Ramadhan ini, semoga kita semua dapat menjalani Ramadhan sampai selesei, sebagai wadah bulan yang penuh berkah,”tutur Rektor.

Dalam Tabligh Akbar, dihadirkan Dr. H. Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, M.Ag, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai pembicara. Beliau menyampaikan, ciri orang bertakwa dalam surat Al-Imron ayat 133-135 diantaranya adalah dermawan, sabar/ tidak emosi, pemaaf, ihsan dan taubat. “Ciri tersebut merupakan sebagian dari yang ada di surat Ali Imron ayat 133-135. Melalui puasa, orang yang lapar dan dahaga tidak sepenuhnya menghasilkan orang-orang yang dermawan. Ada faktor pendukung yang harus dilakukan orang yang berpuasa agar sampai pada tahap bertakwa,” jelasnya.

Di akhir tausiyah, Dr. Hasan berpesan jika puasa menghantarkan kita menjadi orang-orang yang muttaqin dengan indikator yang paling sederhana yaitu semakin dermawan, semakin maaf, semakin sabar, tidak gampang marah maka kesuksesan dalam Ramadhan akan tercapai. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!