32.9 C
Jakarta

Tafsir: Muhammadiyah Jateng Siap Gelontorkan Dana Rp2 Miliar Bantu Banjir Jabodetabek

Baca Juga:

SEMARANG, MENaRA62.COMMuhammadiyah Jateng Siap Gelontorkan Dana Rp2 miliar Bantu Banjir Jabodetabek. Hal ini disampaikan Tafsir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam konferensi pers yang digelar Rabu (8/1/2020).

Situs pwmjateng.com melansir, PWM Jateng, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah dan Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) Jawa Tengah menggelar konferensi pers yang membahas tentang  respon Muhammadiyah Jawa Tengah terhadap korban bencana di Jabodetabek.

Dalam konferensi pers itu, Tafsir didampingi Ketua Tanggap Darurat MDMC Jateng Chairil Anam, Anggota MDMC Jateng Fajar Arya Pratama dan Irda Nur Hidayat, Wakil Ketua Badan Pelaksana LazisMu Jateng Sukamto, Koordinator Program LazisMu Jateng Ihwan Shofa, serta Hasan dan Arga dari LazisMu Kota Semarang.

“Sudah menjadi kultur bagi Muhammadiyah untuk selalu tanggap terhadap bencana yang terjadi. Muhammadiyah mempunyai prinsip sekarang bencana, sekarang juga berangkat. Untuk itu begitu bencana terjadi, Muhammadiyah langsung mengambil sikap melakukan langkah–langkah kedaruratan. Sehingga ada relawan yang kita kirim secara mandiri oleh Muhammadiyah yang dikoordinir oleh MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan markas di Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta. Dengan pembagian tugas logistic dari MDMC dan pendanaan dari LazisMu,” ujar Tafsir.

Selain itu, menurut Tafsir, MDMC Jateng juga mengirimkan sejumlah 25 relawan yang direkrut oleh pemprov Jateng. Yang berangkat bersama seratus relawan lainnya Yang kemarin diberangkatkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.  “Muhammadiyah Jateng tidak hanya mengirimkan bantuan berupa SDM di lapangan dan Medis saja, namun Muhammadiyah Jateng juga siap untuk mengirimkan dana Rp2 miliar untuk membantu kebutuhan – kebutuhan para korban bencana di Jabodetabek,” ujarnya.

Chairil Anam mengatakan, dana Rp2 miliar itu akan disalurkan dalam bentuk uang, yang akan di aplikasikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Yakni di daerah Bogor, Banten dan Bekasi.

“Untuk Wilayah tersebut, masing–masing, kami menyediakan 2000 sembako, 2000 school kit, dan merancang wash (water dan sanitation), kemudian untuk wilayah Bogor dan Banten jika sudah mendapatkan lokasi yang tepat akan kami buatkan huntara (hunian sementara) bagi warga yang rumahnya terbawa banjir dan tertimbun tanah longsor,” ujarnya.

MDMC Jawa Tengah, menurut Chairil Anam, saat ini mempunyai 631 relawan terlatih, dengan 30 diantaranya sudah bersertifikasi di BNPB dan di Basarnas. Dengan kekuatan ini,  MDMC Jateng selalu siap membantu setiap daerah di Indonesia yang sedang mengalami bencana.

“Untuk tanggap darurat dalam membantu bencana di Jabodetabek, saat ini dari hasil penghimpunan dana, LazisMu Jateng sudah mengumpulkan dana sebesar 900 juta dan masih dalam proses penggalangan dana untuk mencapai target 2 Milyar guna membantu korban bencana,” ujar Sukamto.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!