YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta selama tahun 2020 memiliki tambahan 18 dosen bergelar doktor. Penambahan doktor ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan UAD.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia UAD, Dr Normasari, SH, MHum, mengungkapkan hal tersebut pada penyerahan penghargaan doktor di Kampus 1 UAD Yogyakarta, Senin (28/12/2020). Tambahan doktor tersebut berasal dari lulusan berbagai perguruan tinggi.
Sedang Rektor UAD Dr Muchlas, MT mengatakan capaian ini merupakan prestasi luar biasa. Muchlas mengucapkan terima kasih kepada Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD yang telah bekerja keras mendorong dosen naik jabatan akademik doktor.
Muchlas mengatakan mulai tahun 2020, UAD memiliki tradisi baru yaitu penyambutan doktor yang baru saja lulus pendidikan Strata Tiga (S3). Penyambutan merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan sebagai motivasi bagi dosen lainnya.
“Kami berharap pencapaian gelar doktor bisa memberikan dampak bagi peningkatan karya bapak ibu sebagai dosen UAD. Saat ini UAD masih mengejar separuh dosen atau 50 persen dari 705 dosen bergelar doktor,” kata Muchlas.
Memiliki 50 persen dosen bergelar doktor ditujukan untuk reakreditasi institusi pada tahun 2025. Program percepatan doktor ini akan terus dipantau Bidang SDM UAD supaya target bisa segera terpenuhi.
Selain itu, kata Muchlas, UAD juga memiliki program percepatan Lektor Kepala dan Guru Besar. Beberapa doktor baru di tahun 2020 langsung masuk ke dalam program percepatan ini Guru Besar.
“Kami berharap para doktor baru UAD lebih kontributif terhadap lembaga, masyarakat, bangsa dan negara. Kami juga mengandalkan para doktor untuk mengawal penelitian dan publikasi ilmiah di UAD. Harapannya kegiatan penelitian mencapai level 9, penelitian yang memiliki kontribusi signifikan bagi pebingkatan perekonomian negara,” katanya.