Palembang, menara62.com – Sebagai perguruan tinggi swasta terbesar yang berkualitas, Universitas Muhammadiyah Palembang konsisten dari tahun ke tahun memberikan beasiswa tahfidz/penghafal al-quran bagi mahasiswanya. Beasiswa ini sebagai wujud apresiasi dan kebanggan universitas bagi mahasiswa seluruh Indonesia yang menghafal qur’an dan berprestasi.
Tahun akademik 2023/2024 ini, Lembaga Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Universitas Muhammadiyah Palembang kembali menggelar seleksi mahasiswa penerima beasiswa penghafal al-quran yang tercatat sebagai penghafal alquran, 5 juz, 20 juz dan 30 juz, pada Kamis 25 Mei 2023.
Sebanyak 8 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang mengikuti tes beasiswa tahfidz Al-Quran tersebut yang terdiri; Ja’far Al Sayyid, dan Khairul Falah dari Fakultas Teknik. Kemudian Dimas Rustin Alfarabi, Rahmi Friwelly, Calya Devika Shahnaz, dan M. Faiz Ridha dari Fakultas Kedokteran. Selanjutnya Solahuddin dan Putri Amanda dari Fakultas Agama Islam.
Dr. Sayid Habiburrahman, M.Pd.I., Yahya, Lc., M.Pd.I., dan Dr. Muhammad Zainuddin Nawi, Lc., M.A., menjadi juri dalam tes beasiswa tahfidz Al-Quran di Universitas Muhammadiyah Palembang tahun akademik 2023/2024.
Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Antoni, M.H.I., mengatakan bahwa secara kelembagaan, Universitas Muhammadiyah Palembang melakukan seleksi ketat terhadap mahasiswa, sebelum ditetapkan layak menerima beasiswa penghafal quran.
Dirinya juga berharap mahasiswa yang menerima beasiswa penghafal quran, terus mengasah kemampuannya sebagai penghafal al-quran. Karena mahasiswa penghafal al-quran menjadi salah satu komponen mahasiswa yang diandalkan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang dalam kegiatan nasional.
Dr. Antoni, M.H.I., menuturkan bahwa beasiswa bagi mahasiswa penghafal quran merupakan satu program yang telah direncanakan oleh Universitas Muhammadiyah Palembang disetiap tahun.
Demi mendukung slogan kampus yang unggul dan islami, mahasiswa penghafal al-quran menjadi satu icon keunggulan Universitas Muhammadiyah Palembang, sehingga kemampuan mahasiswa terhadap hal itu terus dikembangkan.
“Semoga dengan beasiswa ini menambah motivasi dan dorongan untuk terus mengasah kemampuan menghafal al-quran, dan mahasiswa agar memanfaatkan beasiswa terus sebaik mungkin untuk kepentingan akademik” pungkasnya.
(RZP/Riil)
