JAKARTA, MENARA62.COM– Delapan perusahaan ICT asal Taiwan kenalkan produk pendukung internet untuk pasar Indonesia dalam acara One on One Trade Meeting yang digelar Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) di Hotel Borobudur, Jakarta. Perusahaan-perusahaan tersebut mengenalkan produk unggulan yang berkaitan dengan tren Internet-of-Things seperti produk-produk untuk terciptanya Smart Home.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Menara62.com, Ken Chang, Project Manager ISC for Electronics & IT Industries Section, TAITRA mengatakan pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia terbilang sangat cepat. Sehingga daya beli masyarakat terhadap produk teknologi semakin meningkat.
“Hal ini memiliki dampak yang positif di bidang ICT yakni potensi perluasan pasar yang lebih menjanjikan,” kata Ken, Senin (21/8)
Menurutnya kecepatan pertumbuhan pasar dan pendapatan masyarakat, akan menyebabkan kebutuhan produk-produk Smart Life Technology dalam berbagai aspek, seperti Smart Home, akan terus semakin meningkat. Bahkan tingginya kebutuhan teknologi khususnya dibidang Internet-of-Things ini juga merambah daerah seiring program pengembangan Smart City di berbagai kota di Indonesia.
Apalagi pemerintah Indonesia sendiri menargetkan investasi asing untuk 2018 diperkirakan mencapai USD 10 miliar.
“Inilah yang mendorong kami untuk menghadirkan produk-produk TIK unggulan Taiwan, yang telah diakui kualitasnya oleh dunia, ke pasar Indonesia untuk kedua kalinya,” lanjut Ken.
Produk-produk dari perusahaan yang mengikuti acara Trade Meeting kali ini meliputi produk jaringan teknologi dan komunikasi, Smart Home Power dan Smart Home Products Retail yang mampu mendukung kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih praktis.
Perusahaan-perusahaan Taiwan yang akan datang kali ini juga merupakan perusahaan-perusahaan yang memiliki standard yang tinggi dengan keunggulan teknologi dalam produknya.
Adapun delapan perusahaan Taiwan yang hadir membawa produk-produk unggulan Smart Life Technology dalam ajang Trade Mission kali ini diantaranya adalah, Aker Technology CO.,LTD yang dikenal sebagai produsen Osilator Kristal berteknologi tinggi dan mampu merancang dan memproduksi berbagai solusi kontrol frekuensi.
Selanjutnya ada Non-Stone, manufaktur enclosure berbahan baja terkemuka di Taiwan, yang membawa solusi enclosure anti air dan debu untuk melindungi perangkat listrik dalam bangunan.
Selain itu ada Brainchild Electronic CO.,LTD, sebagai produsen home access control, smart lock, smart video doorbell ternama asal Taiwan. Hadir juga Cayin Technology CO.,LTD sebagai produsen ICT yang menyediakan solusi platform multimedia yang dirancang khusus untuk membuat papan reklame elektronik / OOH (Out-of-home).
Perusahaan Jeh Chow menampilkan solusi Smart Air Conditioner Control melalui sistem infrared remote yang dapat dikontrol langsung dari smartphone. Selain itu Numa Electronices Inc dengan produk barcode scanner andalannya juga akan mengincar pasar Indonesia.
Tatung Technology akan menunjukkan produk Router, cable modem 3.0 + Wifi dan set-stop box, sangat cocok untuk para telecom carriers, MSO (Multiple System Operator), dan perusahaan terakhir adalah Well Shin Technology CO.,LTD sebagai produsen Smart home devices, home automation dan IoT IPCAM.
Ajang Trade Mission kali ini diakui Ken tergolong sukses dengan hadirnya puluhan pebisnis Indonesia untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara Indonesia dan Taiwan.
“Hari ini, lebih dari 80 pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia hadir untuk melihat kehebatan produk-produk Taiwan. Kami berharap penjualan yang didapat melalui ajang ini dapat mencapai targetnya sekitar USD 6 juta,” pungkas Ken.
One on One Trade Meeting itu sendiri tidak hanya diadakan di Jakarta, namun juga digelar di Singapore, India dan Thailand. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sarana diskusi kepada perusahaan-perusahaan lokal terkait Industri ICT, guna menghadirkan peluang pengembangan bisnis bagi kedua belah pihak.
