JAKARTA, MENARA62.COM– Malam Idul Fitri banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk takbir keliling. Tetapi sesungguhnya takbir pada malam Idul Fitri bisa dilakukan dimana saja. Tidak harus keliling.
“Takbir di malam idul fitri hukumnya sunnah bagi setiap muslim,” kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh, Jumat (23/6).
Menurutnya takbir dapat dilaksanakan dengan sendiri atau berjamaah, dapat dilaksanakan di rumah, di masjid, di mushalla, juga di jalan. Bisa dilaksanakan dengan duduk berdiam diri, jalan, atau dengan berkendara, baik darat, laut maupun udara.
Karena itu ia menghimbau seluruh umat Islam untuk menghidupkan malam idul fitri dengan syiar kumandang takbir, tahmid, dan tahlil, di manapun berada. Semarakkan masjid, mushalla, rumah, jalanan, lingkungan, dan seluruh negeri kita dengan semarak syiar takbir, memuji asma Allah.
“Syiar takbir yang menggema di seluruh negeri diharapkan dapat menjadi penyebab diturunkannya rahmat Allah, sehingga negeri ini dikaruniai kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan”, lanjutnya.
Baginya takbir keliling sebagai sarana syiar yang merupakan wujud kearifan lokal yang khas Indonesia. Sehingga umat Islam yang melaksanakan takbir keliling, tidak perlu dilarang. Hanya saja perlu menjaga ketertiban umum. Koordinasi dengan pengurus masjid, pengurus lingkungan, dinas lalu lintas, dan aparat keamanan.
“Aparat keamanan perlu menjamin ketrtiban dan keamanan pelaksanaan ibadah, termasuk kegiatan umat Islam yang menghidupkan malam idul fitri dengan takbir keliling. Tidak boleh ada yang menghalangi kegiatan syiar idul fitri, dengan dalih apapun,” tukasnya.
Lebih lanjut ia mengajak agar idul fitri ini dijadikan momentum untuk meneguhkan tali silaturrahmi. Kuatkan silaturrahmi, mulai dari keluarga dekat, keluarga jauh, tetangga, hingga sesama anak bangsa. Idul fitri perlu dijadikan sarana untuk meneguhkan kohesi nasional, dan semangat rekonsiliasi untuk mewujudkan persatuan Indonesia.
“Idul Fitri mewujudkan Persatuan Indonesia dalam bingkai Ketuhanan Yang Maha Esa”, ujar dosen Pascasarjana UIN Jakarta ini.