SOLO, MENARA62.COM — Mantan ketua MPR RI M Amien Rais menyesalkan dan menduga ada permainan tingkat tinggi, terkait dengan e-KTP yang berceceran di Bogor, pada Sabtu (26/5/2018).
“Ada blunder lagi e KTP yang berceceran, saya kira lebih gawat lagi. Dari sisi demokrasi ini berbahaya, harus dicarai siapa dalangnya, pasti ada kaitannya dengan kekuasaan, tidak mungkin orang swasta bisa mengurungkan e ktp seperti itu, jadi jangan dibiarkan jika dibiarkan nanti negeri ini akan makin runtuh makin hancur,” ujar Amien di Surakarta, Senin (28/5/2018) ketika ditanyakan tentang tercecernya e-KTP itu.
Sebelumnya, ribuan kartu tanda penduduk elektronik ( e-KTP) kadaluarsa berceceran di Jalan Raya Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/5/2018). Peristiwa ini pun sempat menjadi viral di media sosial.
Sejumlah warga di tempat kejadian mengaku, e-KTP itu berasal dari sebuah kardus terjatuh dari truk engkel yang melintas di kawasan tersebut. Akibat kejadian itu, ribuan e-KTP tercecer di jalanan. Spontan, warga sekitar langsung mendekat ke lokasi.
“Sekarang inilah saatnya orang yang masih waras hati nuraninya mengatakan cukup sudah, kita harus memburu kasus kasus yang terbengkalai sampai ke ujung bumi sampai selesai,” ujarnya.
Menurut Amien, di truk yang membawa e-KTP yang katanya akan dimusnahkan itu, merupakan bukti otentik adanya permainan. Ia mengatakan, dari peristiwa jatuhnya e-KTP kadaluawarsa ini, jika serius dibongkah, maka bisa sampai ke pusat kekuasaan.
“Saya kasih tahu ilmu kekuasaan itu, kekuasaan itu kan ada episentrumnya, ada tengah pusatnya, terus melebar makin jauh dari pusat kekuasaan itu makin kecil. Nah kalau kita punya rumus kekuasaan itu selalu cenderung untuk korupsi, kekuasaan yang besar korupsinya juga besar, kekuasaan yang mutlak korupsinya juga habis habisan, saya kira ini makna dari kecelakaan e-KTP ini, itu kalau dirunut pasti akan sampai kekuasaan, jangan sampai ini kita dibiarkan, karena kalau inipun dibiarkan kemudian rejim bisa semau gue, apa saja bisa, kemudian akhirnya rakyat lama-lama makin takut, bungkam, kemudian kita masuk ke suatu jaman yang tidak ada gunanya kita belajar demokrasi, ada pemilu tida ada gunanya,” ujarnya.
Jadi, menurut Amien, segenap pecintak demokrasi yang masih cinta pada bangsa dan negara ini, supaya mendesak skandal e KTP itu segera diselesaikan. “Temukan siapa dalangnya harus ketemu dan kemudian siapa yang menyuruh, membiayai dan lain lainnya,” ujarnya.