PALANGKA RAYA, MENARA62.COM – Sebagai upaya penguatan kader dan peningkatan peran dan profesionalisme kader khususnya dalam penguasaan keilmuan pencak silat Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Pimpinan Wilayah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kalimantan Tengah menggelar Ujian Kenaikan Tingkat Kader Tapak Suci pada tanggal 19-20 Januari 2022 di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Kegiatan Ujian Kenaikan Kader diikuti 34 peserta dari beberapa Pimda Tapak Suci di Kalimantan Tengah yang di laksanakan dengan pendampingan dari para Pendekar Tapak Suci Kalimantan Tengah yaitu Imam Abdullah dan Saun, yang keduanya dalam persiapan mengikuti kenaikan tingkat Kader dari Pendekar Muda menuju Pendekar Madya yang akan digelar di Sleman, Jogjakarta.
Kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Kader dibuka resmi oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah XVII Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kalimantan Tengah,
Sekretaris PW Tapak Suci Kalimantan Tengah, Ahmad Wahyu Cahyono mengharap agar kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat menjadi ajang silaturahim dari seluruh Pimpinan Daerah Tapak Suci Muhammadiyah se Kalimantan Tengah yang telah mengiringi kader kadernya mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat, serta peningkatan peran dan partisipasi kader terhadap pembangunan di daerah masing masing.
” Dengan mengikuti kegiatan ini , para kader akan semakin menguatkan keilmuan tapak suci sehingga dapat membawa prestasi dalam kancah tanding di even daerah maupun Nasional” katanya
Selanjutnya juga digelar Tanding awal tahun Tapak Suci Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Palangka Raya yaitu even UMPR Open Championship tanggal 21 -23 Januari 2022 untuk semua kelas, yang diikuti oleh peserta dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
Kegiatan tanding dibuka oleh Dr. H. Fatchurahman, M.Pd M.PsI mewakili Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya bertempat di ruang terbuka halaman Rektorat UMPR.
Pimpinan Wilayah XVII Kalimantan Tengah berharap dengan diadakan Even Tanding kali ini mudah- mudahan menambah wawasan, pengalaman dan menambah percaya diri sebagai seorang atlit dan Kader, sehingga bisa berkiprah yang lebih aktif lagi di even tanding pelajar, Mahasiswa maupun antar Perguruan Silat, ditingkat Daerah, Wilayah maupun Nasional
Keluar sebagai Juara umum Tapak Suci Kota Palangka Raya, diikuti Tapak Suci Kota Banjarmasin dan Banjar Baru, disusul Tapak Suci Pimda Kalimantan Tengah (Bonni/Awc)