LAHAT, MENARA62.COM – Musyawarah Daerah (Musda) Ke 5 Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah, digelar di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kabupaten Lahat Sumsel pada hari Sabtu, (07/08/2021).
Seperti diketahui, sempat mundur selama Empat tahun, Musyawarah Daerah (Musda) Ke 5 Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimpinan Daerah (Pimda) 116 Kabupaten Lahat, namun kini kembali bisa dilaksanakan.
Tampak hadir pada Musda Ke 5 Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimpinan Daerah (Pimda) 116 Kabupaten Lahat, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lahat H. Khadir Rusmi. S.Pd. M.Si, Ketua Tapak Suci Periode 1990-1995 H.Hamdi Arzal. S.Pd.I Pimwil III Sumsel, Samsul Rizal, S.Ag. P.Ma, Ahmad Syarifudin, S.Sos.I,P.Mdy. Junaidi. S.Pd.I. P.Ma, Arifin, P.Ma serta Kepala Sekolah SMA,SMP Lahat Arsad Zubir. S.Pd. MM.Yudiansyah. S.Pd, Ndan Kokam Jony BY Putra. ST. Pimpinan Ranting Porwa Sari M.Fajar Sodik
Musda ini dihadiri perwakilan Tapak Suci pengurus Pimpinan Cabang, Ranting, Pimda, Ortom serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lahat mengagendakan pemilihan ketua baru, namun juga laporan pertanggung jawaban ketua lama dan penyusunan program periode 2021-2025.
Acara ini dibuka Ketua PDM Lahat H. Khadir Rusmi, S.Pd, M.Si dan mengajak seluruh peserta Musda untuk menjadikan pencak silat tapak suci sebagai media dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
“Tapak Suci adalah salah satu ortom dari tujuh ortom yang ada di Muhammadiyah. Tapak Suci harus menjadikan dakwah sebagai tujuan utama dalam bentuk olahraga, Kedepan mari kita meningkatkan kualitas organisasi pembinaan generasi Muhammadiyah memalui Tapak Suci.” H. Khadir Rusmi, S.Pd, M.Si
H. Khadir Rusmi, S.Pd, M.Si juga harap Musda Ke-5 ini dapat berjalan dengan lancar serta sukses sehingga dapat terbentuk kepengurusan baru periode 2021-2025 yang dapat terus mengembangkan Syiar Persyarikatan Muhammadiyah melalui seni beladiri tapak suci.
Sementara itu, Ketua Pimda Tapak Suci 116 Lahat, periode 2005 – 2016 Firdaus. SE. MN sebut Musda Tapak Suci ini memang mundur 4 tahun dari seharusnya, akibat Pademi Covid 19 Lahat zona merah yang dpelaksanaannya juga sempat mundur. Hal ini katanya, lantaran karena secara Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi pelaksanaan Musda adalah seusai Muktamar dan Muswil.
Menurut Firdaus, Musda ini ajang silaturahmi dan regenerasi serta evaluasi organisasi yang berlangsung lima tahunan namun muaranya tetap pada Dakwah Persyarikatan dan tak lupa ucapan terimakasih kepada semua pihak yang ikut serta mensukseskan musda ke 5 PDM Lahat,Percetakan Wijaya,Hj. dr.Laila, Baslini.M.Pd.
Sementara itu Sambutan dari Pimwil III Sumsel, mengatakan Musda ini adalah bentuk kemandirian dari tapak suci sebagai ortom Muhammadiyah. Mudah-mudahan kedepannya tapak suci tetap eksis sebagai wadah organisasi dakwah Muhammadiyah.
“Kami harap kedepannya setelah adanya Musda ini, tapak suci di Kabupaten Lahat semakin eksis dan berprestasi,” terangnya.
Lanjut Aswin, Sebagai Ketua Umum Pimda 116 Kabupaten Lahat, Terpilih mengatakan, Mohon dukungan dari pihak pihak yang terkait di organisasi Muhammadiyah dan saling bersinergi,mengingat Tapak suci adalah Ortom ke 11 muhammadiyah dan semoga Tapak suci Lahat bisa mencetak generasi yang kuat fisik, mental dan yang terpenting kuatnya Iman dan ahlaq serta tetap rendah hati.
“Berharap semoga wabah covid 19 cepat berakhir sehingga bisa aktif Latihan,dan semoga semua kader bisa membuka Ranting/unit latihan di sekolah sekolah atau dimanapun,”katanya.
Hasil Musda Pimpinan Daerah 116 Kabupaten Lahat Sumsel Periode 2021-2025
Ketua Umum: Mardian Aswin
Sekretaris Umum Fajrin
Bendahara Umum Sajianto.