TEGAL, MENARA62.COM — Tapak Suci Politeknik Muhammadiyah Tegal Raih Medali Emas di Kejuaraan Nasional. Wajah bangga dan bahagia terpancar dari Pesilat Tapak Suci Politeknik Muhammadiyah Tegal (Polmuh) setelah meraih dua medali emas, tiga perak dan satu perunggu, pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Pandu Samudra Cup Open I Tahun 2018.
Satu medali emas disumbangkan dari kategori Seni dan satu medali emas dari Tanding Putra. Selain itu, kategori Tanding Putra juga memberikan tiga medali perak dan satu medali perunggu diberikan oleh pesilat kategori Seni Putri.
Kejuaraan nasional dengan tajuk Cintai Budaya Negeri Sendiri itu, berlangsung pada tanggal 3-4 November 2018 di GOR indoor Kabupaten Tegal.
Hanafi, Ketua Kontingen Polmuh mengatakan, pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat ini kontingennya mengirimkan lima pesilat kategori mahasiswa, yaitu: Hanafi Syam Fahmi, Aldi Setiawan, Niken Fauziah Islami, Santoso, dan Anggih Khusnul.
“Hasil perolehan medali di ajang nasional ini, diharapkan akan menjadi pemacu semangat para anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Polmuh untuk terus berlatih meningkatkan kemampuan diri, serta menjadi modal untuk berlaga di kejuaraan di tingkatan yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Fandi Akhmad, Kepala Bidang Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Polmuh berharap, seluruh kader Tapak Suci dapat meningkatkan prestasi serta mengembangkan pola pendidikan dan pelatihan yang dapat memacu prestasi anggotanya. Sehingga pada gilirannya, menurut Fandi, UKM Tapak Suci akan menjadi media dakwah dan sarana promosi Polmuh yang dapat diandalkan. Lebih lanjut Fandi mengatakan, kegiatan-kegiatan mahasiswa yang dibarengi dengan perolehan prestasi, sudah terbukti menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa.
Penulis: Teguh
