SOLO, MENARA62.COM – Kontingen Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali memborong medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat bertajuk ‘2nd Magelang Championship 2023’ dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77, pada 2-4 Juni 2023 di GOR Samapta Kota Magelang.
Pelatih Kepala TS UMS, Nur Subekti, S.Pd., M.Or., menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih timnya. Menurutnya, setelah mendapatkan juara umum di Jakarta, saat ini Tim UMS kembali memperoleh 4 emas, 5 perak dan 3 perunggu pada Kejurnas di Magelang.
“Alhamdulillah, kesekian kalinya mengikuti event, kami berhasil memborong kejuaraan. Pada kejuaraan di Magelang ini sifatnya pembibitan, yang diikuti dari berbagai level dari SD sampai perguruan tinggi,” ungkapnya.
Disebutkan, dalam mempersiapkan perlombaan ini terhitung singkat, hanya 2 bulan. Kemarin kita bagi-bagi timnya, yang ikut pertandingan di Jakarta, yang di Magelang, dan pertandingan yang lain.
“Dari pelatih memang harus membagi, kalau yang berangkat ke Jakarta atlit kelas 2, yang level 1 sedang persiapan untuk PON, dan yang berangkat ke Magelang ini kelas tiga. Hal ini merupakan pola kami dalam pelatihan,” tambahnya.
Dia menyampaikan, semua mahasiswa UMS memiliki kesempatan yang sama dalam mengikuti kejuaraan walaupun secara level berbeda.
“Ini merupakan bukti bahwa dilihat dari segala aspek, dari segala lini Tim UMS memiliki untuk mengikuti event. Setelah melihat ini pada level nasional bisa menjadi tolak ukur untuk dapat mempertahankan prestasi, karena ke depan kejuaraan tidak hanya level nasional, tetapi juga Internasional,” tegas Pelatih Kepala itu.
Support dari UMS, lanjut dia, sangat luar biasa dan selalu berusaha untuk bersinergi dengan Biro Kemahasiswaan UMS dalam kejuaraan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada UMS, yang selalu mensupport kami. Semoga hasil ini selalu membawa para atlit dan pelatih semakin istiqomah dalam latihan, tidak lengah dan tidak sombong,” ungkapnya.
Kabiro Kemahasiswaan UMS, Ir., Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Tim Tapak Suci UMS.
“Tentu perolehan ini tidak instan, perlu latihan yang konsisten melihat kejuaraan yang diperoleh menguatkan posisi Tapak Suci di UMS di ajang lomba Nasional,” ungkap Kholid.
Menurutnya, sebagai sebuah Organisasi Otonom (ortom) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di UMS, diberi fasilitas untuk bisa mengembangkan kemampuan baik dalam akademik maupun non akademik, baik untuk skala Nasional maupun Internasional.
Dalam kesempatan yang berbeda, peraih emas dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Yunita Maha Mukti mengungkapkan kebahagiaannya karena setelah 3x mengikuti perlombaan ini baru mendapatkan emas.
“Awalnya agak down, karena beberapa kali mbolos latihan tetapi alhamdulillah semoga setelah ini lebih rajin latihan lagi,” papar Yunita. (Fika)
