JAKARTA, MENARA62.COM – Milad Muhammadiyah ke-113 dirayakan dengan cara yang penuh makna dan kepedulian sosial. Rumah Sakinah Muhammadiyah menggelar Tasyakuran bersama warga binaan serta komunitas ojek online perempuan di Rusun Conver Kemayoran, Rabu (19/11/2025).
Acara yang berlangsung sederhana namun hangat ini diisi dengan pengajian oleh Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah serta penyaluran bantuan sosial. Sebanyak 100 paket sembako dibagikan kepada warga binaan dan para pengemudi ojek online perempuan sebagai bentuk komitmen sosial Rumah Sakinah yang berada di bawah pembinaan MPKS PP Muhammadiyah.
Program Percontohan Nasional untuk Kemandirian Warga Binaan
Dalam sambutannya, Wakil Sekretaris MPKS PP Muhammadiyah sekaligus Bendahara Rumah Sakinah, Dedi Warman, menekankan pentingnya kepedulian dan komitmen berinfak sebagai kunci keberkahan.
“Kalau ingin masuk surga, syaratnya mau berinfak baik dalam keadaan lapang maupun susah. Serendah-rendahnya infak adalah senyuman, kemudian menahan marah dan memaafkan sesama,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Rumah Sakinah merupakan program percontohan nasional, yang saat ini berada pada tahap pendampingan sebelum diarahkan menuju kemandirian ekonomi. Berbagai sektor usaha akan dibuka untuk memberdayakan warga binaan agar dapat hidup lebih sejahtera.
Dihadiri Pengurus dan Mitra Lembaga
Tasyakuran ini dihadiri oleh jajaran pengurus Rumah Sakinah, antara lain Dedi Warman, M. Arif AN (Ketua Rumah Sakinah), Ustad Tommy Hidayat dari LDK PP Muhammadiyah, serta pengurus lainnya seperti Bu Titik, Bu Zalnis, Bu Ecih, Bu Anna, dan Bu Cici.
Rumah Sakinah sendiri menjadi tempat pendampingan bagi perempuan dan keluarga yang terdampak berbagai persoalan sosial, seperti TPPO (perdagangan orang), KDRT, hingga mantan eks pekerja seks.
Kolaborasi untuk Memberdayakan Warga Marjinal
Perwakilan LDK PPM, Ustad Tommy Hidayat, mengapresiasi sinergi dalam kegiatan ini.
“Kolaborasi kegiatan Rumah Sakinah dengan menggandeng LDK sangat bagus. Saya sangat terharu melihat ibu-ibu dengan berbagai latar belakang. Semoga Rumah Sakinah menjadi tempat solusi umat.”
Ketua Rumah Sakinah, M. Arif AN, menegaskan bahwa semangat pemberdayaan warga marjinal harus terus dijaga.
“Tasyakuran ini sederhana namun bermakna. Kami ingin Rumah Sakinah terus fokus menggarap warga lapisan bawah dan memberdayakan kelompok marjinal.”
Ditutup dengan Kebersamaan
Acara ditutup dengan santap bersama nasi kuning dan pembagian paket bantuan sosial yang menambah kehangatan suasana. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen Muhammadiyah dalam melayani dan memberdayakan masyarakat, khususnya mereka yang paling membutuhkan. (*)

