YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Sebagai penanda berakhirnya rangkaian kegiatan Jambore Nasional (Jamnas) Relawan Muhammadiyah-Aisyiyah 2025, digelar acara tasyakuran dan penutupan kepanitiaan di Aula Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jalan Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Kamis (31/7). Acara ini dihadiri oleh sejumlah panitia pusat Jamnas serta tokoh penting dari dua lembaga relawan utama Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah, Dr. Rachmawati Husein, dan Ketua Lembaga Resiliensi Bencana PP Muhammadiyah (MDMC), Budi Setiawan. Keduanya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan jambore yang melibatkan lebih dari 1.400 relawan dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah acara Jambore Relawan ini sudah berakhir dan banyak hal yang bisa diambil manfaatnya,” ungkap Rachmawati. “Yang pertama adalah silaturahmi antara MDMC dan LLHPB atau relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia. Peserta yang hampir 1.400 orang itu mengukuhkan peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membina relawan serta meningkatkan kapasitas kelembagaan dan individu di seluruh Indonesia.”
Rachmawati juga berharap semangat yang lahir dari kegiatan ini terus berlanjut. “Kita berharap jambore yang sudah usai ini dan alhamdulillah sore ini sudah ditutup kepanitiaannya, bisa terus menjadi penyemangat untuk meningkatkan kapasitas individu maupun kelembagaan MDMC dan LLHPB se-Indonesia.”
Sementara itu, Budi Setiawan menekankan pentingnya akuntabilitas dan tradisi penyelesaian yang baik di lingkungan Muhammadiyah. “Di kalangan Muhammadiyah ada suatu tradisi yang disebut selesai beres. Dan hari ini kita bertemu seluruh kepanitiaan untuk menyatakan selesai beres, baik dari segi keuangan maupun hal-hal lainnya. Ini menjadikan pertanggungjawaban selesai sehingga kita bisa melanjutkan tugas-tugas berikutnya. Ini satu tradisi yang baik dan sangat kita syukuri,” tuturnya.
Acara tasyakuran ini menjadi momen reflektif sekaligus apresiatif atas kerja keras panitia dan relawan dalam menyukseskan Jamnas 2025, yang menjadi wadah kolaborasi dan penguatan relawan Muhammadiyah-Aisyiyah secara nasional. (*)
