Pemalang – Jawa Tengah MENARA62.COM – Memasuki awal tahun baru 2025 aktivitas Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Pemalang – Jawa Tengah terus berbenah untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Di acara rapat rencana bisnis 2025 BTM Pemalang di aula gedung Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pemalang yang dihadiri oleh para pengurus, pengawas dan pengelola hari ini Kamis (2/1/2025), memberikan evaluasi terhadap hasil kinerja bisnis di tahun 2024. Dimana aset di tahun 2024 tumbuh secara positif dari tahun 2023 dan meningkat 6,11% dari Rp. 133.375.202.624 menjadi Rp. 141.528.171.194. Sementara laba usaha posisi Desember 2024 sebesar Rp. 1.701.579.348, penghimpunan dana mengalami peningkatan menjadi Rp. 117.535.084.516 dari tahun sebelumnya Rp. 110.450.415.028. Dengan demikian membuktikan bahwa BTM Pemalang mampu tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang ketat dengan lembaga keuangan lainnya di kabupaten Pemalang.
“Meskipun pencapaian signifikan, juga dibarengi dengan penurunan pinjaman/pembiayaan menjadi Rp. 67.228.880.088 dari 74.992.876.368,” kata General Manager BTM Pemalang; Burhanuddin dalam keterangannya.
Kemudian terkait dengan hasil evaluasi bisnis ditahun 2024, Burhanuddin menambahkan, selama satu tahun kedepan di tahun 2025 akan fokus dalam mengoptimalkan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang di dukung oleh sumber daya insani yang berkompeten dan layanan yang berbasis teknologi. Rencana bisnis itu telah disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan BTM Pemalang sebagai Pusat Keuangan Persyarikatan.
Di rencana bisnis BTM Pemalang juga dijelaskan mengenai kegiatan usaha di tahun 2025 yang akan di kembangkan ada empat bidang, dimana masing-masing bidang mempunyai target/key performa indikator (kpi) prioritas dan langsung dibawah koordiantor Pengurus, Pengawas dan DPS. Diantaranya marketing pembiayaan dan pendanaan, penagihan dan rimidial debitur, operasional dan tata kelola, dan pembuata sistem pengawas Internal, mitigasi risiko dan kepatuhan. Disamping itu juga ada rencana penambahan modal sebesar sebesar Rp.2.774.796.902.
Tentang target penyaluran pinjaman/pembiayaan, Burhanuddin menegaskan, pertumbuhan yang direncanakan sebesar 36,66% atau tumbuh sebesar Rp.24.649.360.014. Untuk rencana penyalurannya berdasarkan berbagai jenis usaha. Diantaranya usaha mikro menjadi prioritas pasar penyaluran pembiayaan yang ditargetkan sebesarRp.5.649.360.014 atau 22,92%, untuk usaha kecll ditargetkan sebesar Rp.11.000.000.000 atau 44,63% dan usaha menengah ditargetkan sebesar Rp.8.000.000.000 atau 32,46%.
“Itulah rencana – rencana pencapaian bisnis 2025 yang akan kami lakukan dengan rasa penuh optimis dan butuh dukugan berbagai pihak dalam pengembangan BTM Pemalang,”tandas Burhanuddin.
