Jepara, MENARA62.COM-Memenuhi undangan Rakornas Majelis Kesehatan PPA, pada hari Selasa (29/12/2020) bertepatan dengan 14 Jumadil Awal 1442 H dalam rangka koordinasi penguatan jejaring komunitas dengan Gerakan Aisyiyah Sehat (GRASS) secara virtual. Hadir dari PDA Jepara, mewekili yaitu Deny Ana I’tkafia dan Ketua Majelis Kesehatan Ukrowiyah.
Kegiatan ini dipandu oleh Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat Aisyiyah, yaitu Ibu Chairunnisa dan Noor Rochmah Pratiknya , dengan topik paparan yaitu Penguatan kebijakan program TBC secara organisasi, Hasil asesmen kapasitas organisasi, Integrasi Program TBC pada GRASS, Kerangka kerja keberlanjutan Program TBC Aisyiyah.
Menurut Chairunnisa Program TB Care sudah tidak kerjasama lagi dengan Global Fun di akhir tahun 2020.”Namun begitu kegiatan tetap berlanjut, karena merupakan salah satu prioritas program yang harus tetap berkelanjutan,”tegasnya
“Kegiatan tetap berjalan diisinergikan dengan Gerakan Aisyiyah Sehat (GRASS) yaitu suatu upaya meningkatkan kesadaran , kemauan dan kemampuan setiap individu, khususnya warga aisyiyah untuk hidup sehat agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya dapat terwujud,”imbuhnya.
“Latar belakang berlanjutnya kegiatan ini Masalah TB di Indonesia , merupakan amanah Muktamar 2015 juga pengalaman ‘Aisyiyah dalam penanggulangan TBC,”jelas Chairunnisa.
Kegiatan TB Care ke depan berlandaskan pada nilai-nilai Islam berkemajuan dan pilar keluarga sakinah.”Tentu saja harus bersinergi lintas majelis, lembaga dan amal usaha, bekerjasama dengan pihak terkait, khususnya dinas kesehatan setempat serta penguatan kapasitas pimpinan dan kader aisyiyah dalam bidang kesehatan seperti pada acara yang sedang diadakan saat ini,”jelas ketua Majelis Kesehatan PP ‘Aisyiyah.
Keberlanjutan program TB Care, sudah di analisa secara SWOT, sehingga perlu disinergikan dengan GRASS. ”Muhammadiyah mempunyai Lazis, juga filantrofi khusus yang menangani kegiatan TBC dan kesehatan secara umum, ibu ‘Aisyiyah juga sudah berpengalaman bersinergi dengan Lazismu, sehingga PDA mampu melaksanakan program majelis kesehatan secara mandiri,”harapnya.
(Deny Ana I’tikafia)