“SAAT Laboratorium Tour (di FTI UII,red), sangat menyenangkan, terutama di bagian fashion. Aku menjadi lebih tahu banyak tentang tekstil. Ternyata tekstil itu tidak hanya untuk pakaian saja, tetapi ada yang buat hiasan kursi dan interior.”
Itulah kesan Dinda Daris Fara, siswi SMAN 1 Wonosobo, Jawa Tengah yang merebut Juara III Lomba Esai Nasional 2024 yang diselenggarakan Program Studi (Prodi) Rekayasa Tekstil, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII). Dinda bersama sembilan finalis diundang ke Kampus FTI untuk mempresentasikan esainya di hadapan dewan juri.
Setelah melakukan presentasi, 10 finalis Lomba Esai Nasional 2024 diajak Laboratorium Tour atau mengunjungi laboratorium-laboratorium yang dimiliki FTI UII. “Sangat menyenangkan saat ikut lomba ini. Di kampus FTI UII, saya juga ketemu dengan kakak-kakak yang keren,” tambah Dinda kepada wartawan secara virtual, Jumat (12/7/2024).
Sedang Juara I, Muhammad Sofwan Amir SMA Islam Diponegoro Surakarta menjelaskan ide inovasi dalam esai yang ditulisnya. Sofwan mengangkat judul esai. Biomoms AI: Pakaian Kesehatan Cerdas Terintegrasi Aplikasi Berbasis Artificial Intelligence untuk Pemantauan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil.
“Pakaian berbasis AI dalam esai saya adalah pakaian yang dilengkapi berbagai sensor untuk memantau kesehatan ibu hamil. Sensor itu di antaranya, detak jantung, saturasi oksigen, pergerakan janin, ada juga sensor tekanan darah. Kemudian hasil sensor itu diintegrasikan dengan IOT (internet of thing, red),” kata Sofwan.
Selanjutnya, data yang diperoleh dari sensor dihubungkan dengan aplikasi android yang berbasis AI. “Dalam aplikasi tersebut tidak hanya menampilkan data dari ibu hamil saja. Tetapi juga diberikan rekomendasi secara personal melalui teknologi AI,” jelas Sofwan.
Sedang Ahmad Satria Budiman, ST, MSc, Juri Lomba Esai Nasional 2024 mengungkapkan kekagumannya terhadap topik-topik esai yang diterimanya. Budiman mencoba memetakan yang dibahas, peserta banyak mengulas tentang digitalisasi.
“Mereka mencoba mengkombinasikan antara sensor dan produk tekstil dan menyederhanakan suatu teknologi dengan prinsip digital. Di tekstil ada smart tekstil. Mereka yang masuk ke 10 besar adalah mereka bisa menjelaskan sampai ke ranah teknis,” kata Budiman.
Febrianti Nurul Hidayah, ST, BSc, MSc, Ketua Panitia Lomba mengatakan Program Studi Rekayasa Tekstil (Prodi Rekatek), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) gelar Lomba Esai Nasional 2024. Lomba bagi siswa-siswi SMA/SMK/MA ini mengangkat tema ‘Tekstil untuk Dunia yang Lebih Baik: Inovasi, Aplikasi, dan Dampak Sosial.’
Selain itu, kata Febrianti, ada tiga sub-tema pilihan. “Ketiga sub tema adalah Inovasi Berkelanjutan dalam Tekstil; Tekstil dalam Dunia Medis: Dari Pencegahan sampai Penyembuhan; dan Pakaian Pintar: Masa Depan Tekstil Interaktif,” kata Febrianti.
Lebih lanjut Febrianti menjelaskan ada empat tujuan lomba esai ini. Pertama, para siswa diharapkan dapat memperdalam pemahaman tentang pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam rekayasa tekstil. Kedua, mengenal aplikasi tekstil dalam berbagai bidang seperti medis, keberlanjutan, dan teknologi interaktif.
Ketiga, kata Febrianti, menstimulasi pemikiran kritis dan kreatif dalam mengeksplorasi solusi atas masalah global melalui teknologi tekstil. Keempat,
memperluas pandangan tentang peluang karir di industri tekstil dan rekayasa yang sering terabaikan.
“Lomba esai ini merupakan lomba esai kedua kalinya yang diselenggarakan oleh Prodi Rekayasa Tekstil FTI UII. Lomba pertama diselenggarakan dengan sukses pada bulan Desember 2023,” katanya.
Lomba yang diselenggarakan 20 Mei hingga 20 Juni 2024 terhimpun sebanyak 190 karya. Setelah diseleksi ada 165 orang yang lolos administrasi. Dewan juri Lomba Esai Nasional 2024 adalah Dr Eng Rina Afiani Rebia SHut, MEng dan Ahmad Satria Budiman, ST, MSc.
Dewan Juri memilih 10 orang dengan nilai tertinggi dan mereka mengikuti Final Lomba Esai Nasional 2024. Babak final ini diselenggarakan pada hari Selasa (9/7/2024) dengan hibrid (bauran luring dan daring).
Mereka yang masuk 10 besar adalah Abid Wahyu Jatmiko, SMA Negeri 6 Semarang; Andi Zairullah Waris, SMK-SMTI Makassar; Dinda Daris Fara, SMAN 1 Wonosobo; Fazrul Ramadhanni, SMAN 1 Dramaga Bogor; Ibnu Shina, SMAN 1 Trenggalek; Jesslyn Naomi Rachelia, SMAK PETRA 1 Surabaya; Miranda Patricia Purnomo, SMA Negeri 12 Tangerang; Muhammad Sofwan Amir, SMA Islam Diponegoro Surakarta; Sherin Dwi Wardani, MAN 1 Pasuruan; dan Yang Yiling, SMAS Witama Nasional Plus Pekanbaru.
Keluar sebagai Juara I, kata Febrianti, Muhammad Sofwan Amir SMA Islam Diponegoro Surakarta. Judul esai, Biomoms AI: Pakaian Kesehatan Cerdas Terintegrasi Aplikasi Berbasis Artificial Intelligence untuk Pemantauan dan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil.
Juara II, Ibnu Shina SMAN 1 Trenggalek, Jawa Timur. Ibnu menuliskan esai berjudul Elzon : Sistem Pengolahan Limbah Pewarna Tekstil dengan Kombinasi Metode Elektrokoagulasi dan Ozonasi Berbasis IOT Guna Menjadikan Dunia Lebih Baik.
Juara III, Dinda Daris Fara SMAN 1 Wonosobo, Jawa Tengah. Judul esainya, Plester Nano Kunyit : Solusi Inovatif Guna Mengurangi Risiko Infeksi pada Kulit di Lingkungan Lembab.
Selain ketiga juara, tambah Febrianti, juga ada penulis esai favorit yaitu Fazrul Ramadhanni SMAN 1 Dramaga Bogor. Judul esainya, MH-Clothes : Inovasi Pakaian Pintar sebagai Solusi Modern untuk Mengatasi Stres dan Kecemasan Siswa SMA/SMK/MA 2024.
“Juara 1,2 dan 3 merupakan finalis dengan nilai tertinggi dari total nilai penulisan dan pemaparan esai serta tanya jawab. Sedangkan juara favorit adalah yang mendapatkan engagement tertinggi yang dipilih oleh netizen melalui media sosial prodi yaitu @rekateks.uii dengan nilai total engagement sebesar 5.188 impresi (like, comment dan share),” kata Febrianti.
Para juara mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan. Juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp 2 juta, piala, dan sertifikat. Juara 2 memperoleh uang sebanyak Rp 1,5juta, piala dan sertifikat. Juara 3 mendapat hadiah uang sebesar Rp 1 juta, piala dan sertifikat. Sedang juara favorit memperoleh uang sebesar Rp 500 ribu, piala dan sertifikat.
Sedang Ir Agus Taufiq MSc, Ketua Program Studi Rekayasa Tekstil FTI UII mengatakan menulis dan membaca itu bagian penting dari pendidikan. “Saya merasa bahagia dan bangga atas terselenggaranya lomba esai ini. Kita berharap ke depan lomba ini masih bisa diselenggarakan,” kata Agus Taufiq.
Agus Taufiq berharap lomba esai ini bisa meningkatkan daya tarik calon mahasiswa baru di Prodi Rekayasa Tekstil FTI UII. “Prodi Rekayasa Tekstil FTI UII ini siap menjadi pioneer mencetak ilmuwan muda untuk berkarya. Sehingga mereka bisa membangun prestasi di dunia pertekstilan. Itulah latar belakang menggelar lomba esai ini,” kata Agus Taufiq. (*)