25.4 C
Jakarta

Tembus 100 Juta, Ketua Lazismu KL Masaran Ucapkan Terima Kasih

Baca Juga:

 

SRAGEN, MENARA62.COMLazismu KL Masaran berhasil menghimpun dana dalam aksi kemanusiaan bela Palestina hingga tembus 100 juta atau lebih tepatnya Rp110.000.000,00 per Kamis, (27/5/21) pukul 18.30.

Hasil penggalangan dana tersebut telah dikonfirmasi oleh Direktur Lazismu Sragen, Ronny Megas melalui pesan di WA grup Muhammadiyah Sragen.

Ronny mengatakan bahwa Masaran menempati posisi kedua dengan perolehan dana Rp110.000.000,00 di bawa Lazismu KL Gemolong yang telah menghimpun dana sebanyak Rp122.000.000,00.

“Iya, benar Mas. Masaran berada di nomor dua setelah Gemolong,” ungkap Ronny.

Lazismu KL Masaran mulai menggalang dana sejak 12 Mei hingga sekarang. Aksi penggalangan dana tersebut sebagai wujud keedulian kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. Selain itu, aksi bela Palestina melalui penggalangan dan juga diinstruksikan dari Lazismu pusat, wilayah, dan daerah.

Giyamto, selaku Ketua Lazismu KL Masaran mengatakan, bahwa sejak diinstruksikan oleh Lazismu Daerah Kabupaten Sragen, kami dan relawan langsung bergerak melakukan penggalangan dana sesuai instruksi Lazismu daerah. Untuk saat ini penggalangan dana tetap kita buka sampai tanggal 17 Juni sesuai instruksi Lazismu Pusat.

“Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat, khususnya warga Kecamatan Masaran yang telah ikut menyisihkan rejekinya untuk aksi kemanusiaan bela Palestina,” ungkap Giyamto.

Aksi penggalangan dana untuk Palestina di Masaran diperoleh dari banyak sumber, di diantaranya melalui kajian Ahad pagi, AUM, para murid dan wali murid, masyarakat, masjid-masjid, perkumpulan haji, hingga kegiatan halalbihalal.

Di tengah banyak informasi miring terhadap aksi kemanusiaan untuk Palestina tidak membuat Lazismu, khususnya KL Masaran untuk berhenti menggelar aksi penghimpunan dana. Justru banyak masyarakat yang mempercayakan bantuannya melalui Lazismu Masaran.

“Dan terima kasih pula, telah memberi kepercayaan kepada Lazismu untuk menyalurkan dana kemanusiaan tersebut di tengah banyak informasi miring terhadap aksi kemanusiaan itu,” pungkas Giyamto.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!