BEKASI, MENARA62.COM – Di tengah masa pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap sektor ekonomi, salah satu sisi positifnya adalah bermunculan usaha rintisan (startup) termasuk di kalangan mahasiswa. Banyak di antara mereka yang mencoba usaha di bidang kuliner dengan menu-menu yang baru dan unik. Muhammad Lintang, 21, warga Bekasi, menjadi satu di antaranya.
Pria yang masih menyandang status sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi tersebut mencoba berjualan minuman Durian Medan asli Sibolga. Jenis minuman ini tergolong masih langka di Bekasi. Padahal penggemar durian sangat banyak.
“Melihat banyak usaha kuliner bermunculan dengan menu yang unik, saya terinspirasi, lalu saya buka usaha ini,” katanya kepada Menara62.com, Jumat (6/11/2020).
Sistem penjualan yang dilakukan Lintang untuk sementara masih antar teman, dari mulut ke mulut atau melalui media sosial semacam whatsApp. Ia mengaku belum berani membuka lapak di online shop.
“Masih tergolong baru, karena usaha saya baru berjalan sekitaran dua minggu, jadi saya belum memberanikan diri untuk membuka di online shop. Jadi saya hanya dari mulut ke mulut untuk saat ini,” kata Lintang.
Meski sitem penjualannya masih terbatas, omset yang dikantongi Lintang cukup lumayan untuk kelas usaha rumahan dan pemula. Dalam sehari, penghasilan kotor bisa berksar antara Rp80.000 hingga Rp120 ribu.
“Alhamdulillah, banyak yang suka. Tiap hari ada saja pesanan masuk,” tambahnya.
Ia berencana akan mengembangkan usaha kuliner ini meski nantinya pandemi Covid-19 sudah berakhir.
Harapannya untuk anak muda yang mau mulai usaha, jangan takut. “Jangan takut untuk berbisnis, karena ini bisa jadi peluang untuk menjadi sampingan dan uang saku tambahan”, tutup Lintang.