SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 200 siswa SMK Muhammadiyah 1 Surakarta mengikuti pendidikan edukasi terkait dengan bencana yang diadakan oleh MDMC Solo, Jumat (26/4/2024) di halaman dan aula sekolah. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi di aula oleh ketua MDMC Solo, Teguh Wahyudi dan dilanjutkan oleh bidang Pengurangan Risiko Bencana, Mugiyanto. Kegiatan praktik dilaksanakan di halaman sekolah.
Menurut ketua MDMC Solo, Teguh Wahyudi bahwa kegiatan pada hari ini adalah terkait dengan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), bahwa di dunia pendidikan sekarang sudah ada kewajiban untuk satuan pendidikan aman bencana pihak sekolah harus sudah bisa membuat bagaimana sekolah itu aman bencana salah satunya adalah sarana prasarana. “Kemudian yang ke-2 pendidikan terkait dengan aman bencana ada mitigasi bencana, pengurangan resiko bencana. Jadi setiap sekolahan itu harus bisa memetakan risiko-risiko apa yang bisa menimbulkan bencana di setiap sekolahnya masing-masing,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa pada hari ini MDMC memberikan pendidikan edukasi terkait dengan bencana dengan materi terkait dengan bencana kebakaran dan gempa bumi di ketinggian. “Nah kemudian nanti ada pertolongan pertama, kemudian bagaimana menangani ketika ada kebakaran. Ini melibatkan semua siswa dan pengelola guru maupun karyawan yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Surakarta yang diikuti sebanyak sekitar 200 dari SMK Muhamadiyah 1 dan kita menurunkan teman-teman MDMC sebagai instrukturnya,” tambahnya.
Dia berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan. “Harapan kami ini akan berkelanjutan dan kita akan memonitoring lebih lanjut terkait persiapan-persiapan sarana prasarana, dan kita juga sebagai supervisor nantinya memberikan pelatihan-pelatihan secara berkala di SMK Muhammadiyah 1 Surakarta,” harapnya.
Terkait dengan hari kesiapsiagaan bencana yang jatuh pada tanggal 26 April, MDMC selaku Lembaga penanggulangan bencana dibawah Muhammadiyah kota Surakarta, MDMC Solo ikut aktif dalam bidang pengurangan bencana di Kota Surakarta. “Kita turut aktif untuk satu di bidang pengurangan risiko bencana, kemudian yang ke-2 kita juga memaksimalkan relawan-relawan kami dengan berbagai Pendidikan, berbagai diklat untuk menyiapkan mereka itu menjadi relawan yang tangguh akan bencana, dan kita ikut berkontribusi di Kota Surakarta, selalu ikut aktif membantu dengan dinas yang terkait dalam hal ini BPBD, BASARNAS dan juga SAR yang ada di Kota Surakarta bahu membahu ketika ada bencana ikut penanggulangan bencana bersama-sama, dan yang tidak kalah penting adalah biar tidak ada bencana, kita melakukan pengurangan risiko bencana dengan salah satunya adalah ini kita SPAB di beberapa sekolah yang ada di Kota Surakarta,” pungkasnya.
Wahyu Putri Wulandari murid Kelas XA jurusan Teknik permesinan SMK Muhammadiyah 1 Surakarta mengaku senang dan berterimakasih kepada MDMC Solo. “Saya terima kasih kepada MDMC telah hadir di SMK kami, SMK Muhammadiyah 1 Surakarta. Acara ini sangat mengedukasi untuk anak-anak SMK dalam menanggulangi bencana alam, untuk evakuasi. Sangat berguna untuk kita semua di sini karena telah belajar dalam menanggulangi bencana alam,” ungkapnya. (*)
