JAKARTA, MENARA62.COM — Terra Drone Indonesia berhasil melakukan pemetaan topografi menggunakan drone LiDAR (Light Detection and Ranging) untuk PT Zekon Indonesia, salah satu perusahaan penyedia jasa konstruksi dan konsultan teknik di Indonesia. Pemetaan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perencanaan pembangunan pabrik pemurnian bijih nikel di Pising, Pulau Kabaena, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya, teknologi LiDAR dikenal untuk diaplikasikan pada bidang geodesi, arkeologi, geografi, geologi, geomorfologi dan ilmu kebumian lainnya, namun saat ini drone LiDAR dengan keunggulan hasil datanya sudah banyak digunakan untuk keperluan konstruksi seiring diterapkannya sistem Building Information Modelling (BIM). Dengan teknologi drone LiDAR milik Terra Drone, kebutuhan pemetaan topografi berupa pemodelan kontur secara detail dan akurat dapat dilakukan dengan biaya yang lebih murah hingga dua sampai tiga kali dari teknologi serupa lainnya.
Teknologi LiDAR bekerja dengan menembakkan laser cahaya ke permukaan dengan cepat, beberapa dapat mencapai tembakan 300,000 pulsa per detik. Pantulan laser tersebut akan menghasilkan gambaran berupa kumpulan titik awan (points cloud) yang nantinya menjadi representasi atau peta tiga dimensi (3D) dari permukaan bumi atau objek-objek yang dipetakan. Representasi atau peta tersebutlah yang dibutuhkan konstruktor untuk membuat perencanaan pembangunan konstruksi.
Kelebihan lain dari teknologi drone LiDAR ini ialah sensor cahaya yang dapat menembus vegetasi seperti pepohonan. Area permukaan pepohonan terpetakan dengan lengkap walaupun ketinggian terbang drone jauh di udara, sehingga lebih unggul dibandingkan metode fotogrametri ataupun citra satelit.
Dalam melakukan pekerjaan ini, dibutuhkan persiapan yang matang baik dari personil, peralatan maupun metode pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat. Para pilot Terra Drone Indonesia telah berpengalaman dalam melakukan pemetaan topografi di area yang sulit diakses sehingga paham akan metode pengoperasian drone yang baik dan aman.
Michael Wishnu selaku CEO Terra Drone Indonesia mengungkapkan dalam keterangannya di Jakarta (10/8/2022), ” Terra Drone Indonesia yang sudah banyak memberikan jasa pemetaan merekomendasikan teknologi drone LiDAR ini sebagai wahana yang cepat, aman, akurat serta murah untuk memenuhi kebutuhan pemetaan proyek konstruksi. Diharapkan kedepannya, teknologi drone LiDAR dengan kemudahannya dalam mengumpulkan data yang lengkap dan akurat dapat membantu lebih banyak proses pembangunan infrastruktur besar di perusahaan-perusahaan lain.” (*)