33 C
Jakarta

Tersangka Pelaku Pembunuhan di Pulomas Tewas

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62 – Seorang tersangka pelaku penyekapan yang mengakibatkan enam orang meninggal dunia di Pulomas, Jakarta Timur, tewas karena kehabisan darah usai ditembak polisi.

“Ada dua pelaku yang tertangkap dan satu pelaku tewas karena kehabisan darah setelah ditembak karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat diamankan di daerah Bekasi,” kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian di sela-sela acara Silaturahmi dan Jumpa Pers Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/12/2016)

Tito menyebutkan pelaku tewas itu adalah Ramlan Butarbutar (RB). Menurut Kapolri, RB dikenal sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan dan telah lama diincar polisi.

“Pemain lama dia, dulu kami menyebutnya “Grup Korea Utara”. Nongkrongnya di Bekasi atau Pulogadung. Memang dikenal sebagai pelaku pencurian disertai dengan kekerasan,” kata Tito.

Kapolri memaparkan modus operandi kelompok bandit pimpinan Ramlan Butarbutar ini, yakni mengincar rumah-rumah saat hari libur. “Modusnya di hari-hari libur mereka melakukan patroli-patroli, begitu ada rumah pagarnya terbuka mereka langsung masuk.”

Satu pelaku lainnya, Erwin Situmorang (ES), masih hidup dan dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati. Polisi masih memburu dua bandit lainnya.

Empat penjahat menyekap Dodi Triono (59) dan sepuluh orang lainnya, termasuk anak perempuan, pembantu dan sopirnya pada Senin sore. Saat ditemukan Selasa, enam dari sebelas yang disekap itu meninggal dunia. Keenamnya adalah  Dodi, dua putrinya yang bernama Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), teman anak Dodi yang bernama Amel, serta dua sopir Dodi, Yanto dan Tasrok (40). Lima lainnya selamat.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!