MATARAM, MENARA62.COM — Kewaspadaan pada penyebaran covid-19, membuat protokol wakil presiden mengambil langkah pencegahan. Memang bukan hal biasa. Namun, tampaknya langkah ini harus dilakukan pemerintah.
KH Ma’ruf Amin ketika membuka Musyarawah Nasional Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ke-5 di Mataram Nusa Tenggara Barat, Rabu (11/3/2020), tidak bersalaman dengan peserta.
Situs Antaranews.com melansir, ketika memasuki area Munas, seluruh peserta yang berasal dari 34 provinsi wajib melalui pemeriksaan suhu tubuh. Mereka juga diharuskan membersihkan tangan dengan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan.
Gendang Beleg
Pembukaan Munas V Adeksi ditandai dengan pemukulan “gendang beleq” oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin didampingi Ketua Umum Adeksi Ir H Armudji, MH, Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dan Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi SH.
Sesaat sebelum membuka secara resmi kegiatan Munas V Adeksi, Wapres memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut yang menunjukkan komitmen kuat dari DPRD kota seluruh Indonesia, sebagai penyelenggara pemerintah di daerah untuk sukseskan dan dukung kebijakan Omnibus law.
“Saya ucapkan selamat kepada Asosiasi DPRD Seluruh Indonesia, yang telah menyelenggarakan Munas V, dengan tema ‘respon daerah menyambut omnibus law mempercepat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia maju’,” katanya.