JAKARTA, MENARA62.COM– Menjelang musim Mudik Lebaran 2017, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera operasikan tiga ruas jalan tol di Pulau Sumatera. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap operasionalisasi tiga ruas tol tersebut dapat meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa.
“Pembangunan Tol Trans Sumatera ini akan menghubungkan kota-kota di Sumatera mulai dari Banda Aceh sampai Lampung. Progres pembangunan ruas tol saat ini sudah mencapai 62 persen,” kata Basuki, Jumat (31/03/2017).
Diharapkan pada akhir 2017 nanti, sebagian besar ruas tol Banda Aceh-Lampung sudah bisa dioperasikan. Seperti ruas Palembang-Indralaya yang rencananya akan dioperasikan bulan Juni 2017. Termasuk Bakauheni-Terbanggi Besar dan Medan-Binjai. Sementara untuk ruas Pekanbaru-Dumai sudah mulai dilakukan pekerjaan fisiknya.
Menteri Basuki menargetkan tiga ruas jalan tol tersebut bisa berfungsi pada Lebaran Juni 2017 ini. Rinciannya ruas Tol Medan–Binjai Seksi 2 Helvetia–Semayang sepanjang 6,18 kilometer (km) dan Seksi 3 Semayang–Binjai sepanjang 4,28 km, Palembang –Indralaya Seksi 1 Palembang–Pamulutan 7,75 km dan Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 2 (Sidomulyo-Kotabaru) Segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5,025 km.
Sedangkan untuk ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang akan selesai pembangunannya pada 2017 ini diantaranya ruas Palembang-Indralaya Seksi 3 (KTM-Simpang Indralaya) sepanjang 9,28 km, Bakauheni Terbanggi Besar Paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) Segmen Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni sepanjang 8,90 km, dan seluruh ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 km.
Sebagai upaya mendorong percepatan pembangunan jalan tol pada wilayah yang tidak diminati oleh badan usaha (swasta dan BUMN) karena kurang layak secara ekonomi, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) lanjut Basuki, menggunakan State Guarantee Model atau penugasan kepada BUMN untuk melakukan proyek pembangunan jalan tol secara menyeluruh dengan didukung penuh oleh pemerintah.
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 100 Tahun 2014 Pemerintah telah menugaskan kepada PT Hutama Karya untuk melakukan pekerjaan 4 ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu ruas tol Medan – Binjai sepanjang 16,72 km, Palembang – Indralaya sepanjang 21,93 km, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 km, dan Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 km.
Melalui Perpres Nomor 117 Tahun 2015, ruas tol yang ditugaskan kepada PT.Hutama Karya bertambah sebanyak 4 ruas tol lainnya, yaitu ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 km, Palembang-Tanjung Api-Api sepanjang 70 km, dan Kisaran-Tebing Tinggi sepanjang 60 km.
Dengan demikian, total panjang ruas yang harus ditangani oleh PT. Hutama Karya adalah 625,83 km dan ditargetkan akan beroperasi penuh pada tahun 2019.